#JustWrite

Sesuatu yang kumulai, berhasil kuakhiri.

September 30, 2014

Sesuatu yang kumulai 5 Maret lalu selesai kemarin, 29 September jam 11 malam lewat 57 menit.
Sesuatu yang menyergapku pada suatu malam di bulan Maret, kukerjakan hingga akhir Mei. Pada Juni hingga Agustus tak kusentuh. Lalu aku rindu dan kembali bertemu sejak awal-awal September. Targetku awalnya 10 Oktober, tapi entah mengapa bisa selesai lebih cepat.
Kini pekerjaanku selesai. Belum benar-benar selesai. Aku sedang mengendapkannya, lalu mungkin akan kuedit ini itunya, hingga aku memberanikan diri. Menyiapkan untuk diterima atau ditolak.
Doakan aku.

#JustWrite

Ulasan album Don't Kill The Magic dari Magic!

September 30, 2014



Berhubung akhir-akhir ini gue nggak nonton-nonton film karena di laptop tidak ada persediaan film baru, baca buku sih tapi malas mereviewnya, maka gue akan mengulas album Don't Kill The Magic dari Magic!
Karena lagu Rude dari Magic! yang terus memborbardir telinga gue sejak semester lalu, maka gue mencoba untuk mendengar semua lagu di album Don't Kill The Magic. Gue bukan anak musik yang paham musik, hanya sesosok manusia yang hampa di kamar sendiri kalau tidak mendengar sesuatu. Jadi ulasan ini bersifat subjektif dari telinga gue, kebanyakan part di lagu itu yang gue suka.
  • Rude. 
Single inilah yang membuat Magic! membumbung saat ini. Setidaknya itu yang gue lihat da dengar. Radio-radio pada memutar lagu ini. Gue suka liriknya, gue suka nadanya, sayangnya gue nggak terlalu suka videonya. Kalau videonya kasih tak sampai mungkin bagus. Tapi berhubung ada lirik, i'm gonna marry her anyway, jadi nggak salah juga dengan videonya begitu. Dan dari semuanya, gue suka bagian,"Or we will run away .To another galaxy, you know"dan tentu "Can I have your daughter for the rest of my life? Say yes, say yes 'cause I need to know You say, I'll never get your blessing 'til the day I die Tough luck, my friend, but 'No' still means 'No'!"
  • No Evil
Gue suka lagu ini! Musiknya bikin gue pengin joget, cuma pengin doang sih nggak sampai nari-nari nggak jelas.  Nih, dibagian ini gue sukanya! Pengin gue potong lagunya di bagian sini aja, terus diulang-ulang.
And all I could think of is you in that sundress
And if there's a chance to be with you I promise

That I will speak no evil
And I will see no darkness
And I will only only hear your voice
  •  Let Your Hair Hang Down
 Gimana ya...

lirik

Lirik George Benson - Nothing's Gonna Change My Love For You

September 29, 2014



if I had to live my life without you near me
The days would all be empty
The nights would seem so long
With you I see forever, oh, so clearly
I might have been in love before
But it never felt this strong
Our dreams are young and we both know
They'll take us where we want to go
Hold me now, touch me now
I don't want to live without you

Nothing's gonna change my love for you
You oughta know by now how much I love you
One thing you can be sure of
I'll never ask for more than your love
Nothing's gonna change my love for you
You oughta know by now how much I love you
The world may change my whole life through
But nothing's gonna change my love for you

lirik

lirik Don't Kill The Magic by Magic!

September 29, 2014



Don't Kill The Magic
If you want space (you could have it)
If you want change (you could have it)
Sleep on your bed (you could have it)
Bullet to my head (you could have it)

If you want love! (you could have it)
The way that you love (you could have it)
If you want time (you could have it)
I'll tell you no lie (you could have it)

Just don't kill, don't kill the magic (ohhh)
Just don't kill, don't kill the magic (ohhh)
I'm not ready to give up just yet
We could stay until we both forget
So baby, don't kill, (don't kill) don't kill the magic (ohhh)
Oooooh...

lirik

lirik No Evil - Magic!

September 29, 2014



"No Evil"
(Speak no, see no, hear no evil)

Woke up in the morning to another perfect stranger
Jumped into the shower to wash off the situation
I can't tell the difference if I'm crying or it's raining
Either way I know that there is something in the change

All I could think of is you in that sundress
And if there's a chance to be with you I promise

That I will speak no evil
And I will see no darkness
And I will only hear your voice
'Til the demons go back to where they belong
(Speak no, see no, hear no evil)
'Til the demons go back to where they belong
(Speak no, see no, hear no evil)

lirik

Lirik Falling In Love At A Coffee Shop - Landon Pigg

September 29, 2014



Falling In Love At A Coffee Shop
I think that possibly, maybe I'm falling for you
Yes there's a chance that I've fallen quite hard over you.
I've seen the paths that your eyes wander down
I want to come too

I think that possibly, maybe I'm falling for you

No one understands me quite like you do
Through all of the shadowy corners of me

I never knew just what it was about this old coffee shop
I love so much
All of the while I never knew
I never knew just what it was about this old coffee shop
I love so much
All of the while I never knew

lirik

Lirik Never Seen anything "quite like you" The Script

September 29, 2014



I think I want you more than want
And no I need you more than need
I want to hold you more than hold
When you stood in front of me
I think you know me more than know
And you see me more than see
I could die now more than die
Every time you look at me

Well I've seen you in jeans with no make-up on
And I've stood there in awe as your date for the prom
I'm blessed as a man to have seen you in white
But I've never seen anything quite like you tonight
No, I've never seen anything quite like you

#JustWrite

Hidup adalah teka-teki.

September 23, 2014

Hidup adalah teka-teki.
Sayangnya, bukan teka-teki silang, hingga tak kau temu jawabannya di ensiklopedia,manapun

ossyfirstan.

#JustWrite

Sampai mana

September 23, 2014

Sampai. Sampai sejauh manakah aku akan berjalan. Berlari,berjalan,berhenti sebentar, di jalan raya bernama kehidupan.
Sampai. Sampai mana aku akan kelelahan. Lalu akankah ku bangkit atau justru menyerah,kalah, dan berhenti.
Sampai dimana aku akan berhenti. Benar-benar berhenti tak ada aku yang berjalan lagi.
Siapa. Siapa saja orang-orang yang menyapaku di perjalanan. Siapa saja yang menjadi teman-temanku hingga aku menghilang. Siapa saja yang memberiku kesan, dalam setiap perjalanan.
Tidak ada yang tahu sampai kapan aku berjalan. Semoga ketika aku berhenti, saat itulah aku memang siap untuk pergi

#JustWrite

Tolong berhenti bertanya

September 19, 2014

Tolong berhenti bertanya
Tentang satu dari rahasia Tuhan itu
Tak kutahu jawab dari pertanyaamu

Tolong berhenti bertanya

#JustWrite

Dear Daddy

September 18, 2014

Dear Daddy

a startling thing when I know you are in the hospital today.
sorry, I can't stay by your side now. but, I always pray for you.
get well soon, Dad
I love you

#Imajinasi

Tamu tak Diundang

September 16, 2014



terinspirasi dari Tenda Biru  Desy Ratnasari. 

“Jadi kamu enggak tahu kalau besok Brada nikah?” teriak Elle disambut tatapan tajam pengunjung kedai mie ayam. Gadis itu kemudian tersenyum kecut dan mengangguk-angguk ke para pengunjung.
“Eh, beneran enggak tahu?” kali ini Elle kembali bertanya namun berbisik. Abel yang diajak bicara hanya mengangkat bahunya, mengerucutkan bibirnya, lalu melanjutkan menyantap mie ayam yang baru dimakan dua suap itu. Sesungguhnya ia mendadak kenyang begitu mendengar kabar ‘busuk’ itu. Tapi, demi pengorbanan jauh-jauh menempuh perjalanan satu jam hanya untuk makan mie ayam Pak Timbul yang terkenal enak, serta menyayangi lambung, Abel bertekad menghabiskan mie ini.
“Aku enggak ngerti ya apa yang ada di otak Brada. Sebenarnya dia udah mutusin kamu belum sih sebelum tahu-tahu mau married?” tanya Elle penuh selidik. Lagi-lagi Abel tidak menjawab dan mengangkat bahu. Malas membahasnya.
Abel sendiri tidak tahu bagaimana menceritakan hubungan mereka yang rumit seperti benang kusut. Abel mencintai Brada, begitupula Brada padanya. Abel sudah dikenal baik keluarga Brada, dan Abel rasa dia bukan orang ketiga. Abel tidak mengerti hubungan 4 tahun itu seakan tidak berarti bagi Brada.
“Yang aku dengar dari gosip anak-anak sih, Brada dijodohin gitu sama anak teman arisan neneknya. Gila ya, udah nenek-nenek masih ikut campur. Udah tua tuh yaudah gitu, enggak usah ngurusin masalah anak muda,” Elle terus nyerocos.
“Sebaiknya kamu ngelupain Brada mulai sekarang Bel.  Cowok seperti dia enggak pantas untuk ditangisi apalagi dikenang. Kalau dia memang cinta sama kamu, pasti kamu diperjuangkan dong bukannya jadi pengecut gini,” lanjut Elle, ia kemudian mengambil napas setelah terengah-engah bicara tanpa henti.
“Makan mie kamu sebelum dingin,” hanya itu yang keluar dari mulut Abel, Elle menatap sahabatnya yang memakan mie dengan cepat. Jelas bukan Abel banget. Abel yang Elle kenal akan makan mie dengan lamat-lamat, menikmati setiap potongan ayam dan bakso dengan perlahan, bukan memasukkan semua ke mulut tanpa sabar. Elle mencoba paham, bagaimanapun hati Abel remuk sekarang. Mie mungkin menjadi pelampiasan.
***
Tidak ada menangis semalam di kamus Abel. Kadang terlampau sedih membuat kita kehilangan air mata, begitu pikirnya. Maka ia habiskan semalam untuk

#JustWrite

Sekarang,

September 16, 2014

Sudah pernahkah aku bercerita bahwa satu dari sekian banyak mimpi yang kugantung adalah menjadi penulis. Penulis yang benar-benar penulis, bukan sekedar tukang menulis, tetapi mereka yang menulis dan berhasil memiliki buku dengan nama mereka sebagai penulisnya. 

Sekarang aku sedang menulis. Cerita tentang seorang lelaki bernama Odrei, yang mengubah pemikiranku,entah sedikit atau banyak. Aku senang menghabiskan waktu dengan Odrei,Cika,Naleo dan Gama, nama tokoh-tokohku. Aku berusaha dekat dengan mereka. Hingga aku menjauh dari mimpi memiliki buku. Bukan tidak menginginkannya, sangat-sangat ingin. Tapi aku berfokus menyelesaikan cerita mereka. Sesuai outline yang kubuat, sesuai ide yang meledak, sesuai keinginanku. Aku menyayangi mereka. Aku betah bertemu mereka.

Aku harap cerita ini benar-benar bisa selesai. Menjadi cerita pertamaku yang selesai, setelah dua cerita yang pernah kuselesaikan adalah bersama temanku, Yuni dan Ina. Aku harap jika cerita ini selesai, orang-orang yang membaca merasakan apa yang kurasa ketika menulisnya.

Sekarang, aku akan terus belajar menulis dari hati, menyelami, dan tetap menjadi diriku sendiri .


#Meracau

Sepucuk Surat untuk Smartphone-ku

September 15, 2014

Dear Smartphone-ku

Kutulis semua ini dengan perasaan abu-abu. Campuran antara kesal,marah,sedih, dan entah-entah lain yang tak bisa dijabarkan dalam kata,kode atau rumus trigonometri. Terlalu banyak cerita aku dan kamu smartphone-ku. Kamu sering membuatku senang, apalagi jika kameramu menunjukkan performa kece-nya. Tapi kamu pernah membuatku sedih, seperti merelakanmu di Service Center selama sebulan,  setahun yang lalu.
Kini kamu sakit lagi. Tak bereaksi sekuat apapun aku menyentuhmu. Mungkin hanya 50% yang bisa kugunakan darimu, bermodal keypad qwerty. Sayangnya, 50% lain adalah yang penting bagiku.
Bisakah kamu berhenti membuatku kesal? Kalau bukan dengan uang kumendapatkanmu, mungkin sudah kulempar. Ada sisi malas dariku untuk menyembuhkanku, memasukkanmu ke UGD tidak masuk dalam budget-ku. Tapi, aku membutuhkanmu.

Jadi bisakah kamu mengerti?
Untuk membuat dirimu sehat kembali. Tanpa dokter,tanpa sparepart baru, tanpa itu semua. Bahwa aku menyayangimu,tapi tolonglah mengerti kondisiku.


Regards

ossyfirstan

#JustWrite

ocehan di kepala yang memaksa keluar

September 11, 2014

Meski gue suka bingung tentang tujuan hidup, mau apa gue ke depan, tapi ada hal yang selalu gue percaya. Salah satunya bahwa Tuhan pasti akan menurunkan rizki pada umatnya. Walau gue masih bingung akan jadi guru atau sedikit lirik-lirik kerja yang masih berhubungan dengan dunia pend.khusus dan yakin bahwa apapun kerjaan gue nanti gue akan terus menulis, menyelesaikan tulisan dan berharap diterbitin, buka menjamur di laptop.  Jadi, walau gue masih bingung gue nanti kemana, gue percaya gue punya Allah yang akan menuntut gue ke perkerjaan yang terbaik untuk gue, gue percaya rezeki akan mengikuti orang yang menjemputnya.

Berlandaskan kepercayaan itu, gue mungkin orang yang sekarang adem ayem dengan PPG. Emang sih,dulu gue pernah ngomongin tentang PPG, sedikit tidak terima mungkin. Tapi gue percaya, ada niat baik pemerintah. Contohnya membiarkan kita bersaing, untuk mendapatkan yang terbaik bagi pendidikan negeri ini. Hidup memang penuh persaingan meski saya nggak suka. Tapi bukankah dari lahir kita sudah berasal dari persaingan jutaan sel sperma?

Kalau ada yang protes bahwa kenapa non kependidikan boleh ikut PPG, misal lulusan fisika murni,matematika murni, gue kira nggak ada salahnya. Lagian nggak semua dari lulusan murni minat jadi guru kan? Bahkan gue yakin nggak semua anak FKIP akhirnya jadi guru. Gue aja sedang menyakinkan diri sambil mencari-cari pekerjaan apa yang membuat ilmu pend.khusus ini berguna selain jadi guru.

Kalau boleh gue berpendapat, kebanyakan dari kita mungkin terlalu berkubang di zona aman. Dan ketika sebuah gangguan kecil datang panik langsung menyergap. Kita sulit menerima perubahan, kita terlalu manja mungkin untuk bersaing, terlalu malas. Kenapa gue bilang kita, karena selain mereka yang nggak setuju, gue pun punya jiwa-jiwa sulit menerima perubahan.

Dari sudut mata anak-anak yang bukan FKIP, gue merasa mereka ketawa. Melihat demo-demo menolak itu semua. Betapa pengecutnya kita dengan itu semua. Seperti menunjukkan diri kita nggak sanggup bersaing, seperti menunjukkan kita kalah duluan. Maaf untuk yang tidak setuju.

Ada yang bilang PPG itu mahal, tapi ada yang bilang setelahnya langsung diangkat menjadi PNS. Gue memang bukan orang kaya, tapi menurut gue kalaupun PPG akan mengeluarkan biaya lagi, itu setimpal dengan gaji lo setelah lulus PPG dan langsung diangkat. Mungkin setahun gaji itu nggak lo ambil, bisa menutup biaya PPG , bisa jadi masih ada sisa. Kita memang harus sedikit berkorban untuk mendapatkan bukan?

Kalau lo mau berperang melawan itu, buktikan kalau lo bakal jadi pemenang dari segala persaingan. Tunjukkan kalo l berani dan punya skill. Dan seperti diawal. rezeki nggak akan kemana selama kita berusaha
Mungkin banyak yang nggak sependapat sama tulisan gue. Tapi sebuah kebijakan bisa dilihat dari berbagai sisi. Disini lo bisa baca sisi dari utara, dan tulisan ini mungkin dari barat daya.

#JustWrite

Selalu ada tujuan baik

September 09, 2014

Selalu ada maksud dan tujuan baik dari segala tindakan. Bahkan seekor tikus yang mencuri rotimu,punya maksud baik utk memberi makan anaknya -ossyfirstan-

#JustWrite

playlist saya

September 07, 2014

Ketika saya menyukai sebuah lagu, saya akan mengulang lagu itu berhari-hari, hanya lagu itu, hingga pada sebuah titik saya jenuh. Berganti lagu dan melakukan hal yang sama. Saya sedang menyukai Somebody That i Used to know dari Gotye ft Kimbra, sejak pukul 7 sampai sekarang setengah 11 saya menikmatinya .  Saya pernah membaca sebuah artikel, katanya mereka yang memutar sebuah lagu terus menerus adalah orang yang kreatif. Saya tidak peduli, saya tidak tahu saya ini kreatif atau tidak.

Kadang di kost, jika saya menghidupkan speaker,saya terpaksa memutar lagu lain selain lagu yang sedang saya sukai. Saya merasa kasian sekali penghuni kost harus mendengar satu lagu yang itu-itu saja. Atau saya memilih mendengar dengan headset agar tidak ada yang terganggu dengan saya yang memutar lagu itu-itu saja.

Saya punya playlist tetap. Lagu-lagu yang saya sukai, yang tiap ada lagu baru yang saya sukai akan saya tambahkan disana. Hingga kadang terdengar lagu di laptop saya itu-itu saja.
Di saat saya bosan, saya akan mendengar lagu-lagu yang jarang saya dengar. Atau lagu zaman dulu kala.
Kadang, saya jenuh hingga playlist tetap itu terpaksa saya bongkar. Saya pilih-pilih. Meski suatu waktu lalu yang terbuang akan masuk lagi.
sudah.

#JustWrite

Benarkah phlegmatis?

September 07, 2014

Saya suka iseng ikut tes kepribadian di buku atau internet. Sebuah tes mengatakan saya phlegmatik, tes lain menyebutkan saya gabungan phlegmatik melankolis. Dan tes lain lagi mengatakan 70% saya phlegmatik, 12,5 melankolis, entah berapa persen sanguinis, disusul koleris. Saya menulis ini, karena biasanya dengan menulis saya bisa mengupas dan mengenal diri saya.
Dulu sekali, ketika kelas 7 saya pernah membaca tulisan mengenai sanguinis, phlegmatik,koleris,dan melankolis. Saat itu, saat teman saya berkata,"Eh ini pas banget dengan gue. Gue sanguinis!" atau "Kayaknya aku melankolis deh,", saya hanya terdiam dan berpikir tidak ada yang benar-benar saya. Mungkin saya gabungan dari semuanya, saya merasa tidak ada yang dominan.
 Saya merasa saya bukan sanguinis karena saya nggak suka menjadi pusat perhatian. Saya merasa saya bukan orang koleris karena saya tidak suka memimpin. Saya merasa saya bukan melankolis yang terlalu serius dan kritis. Saya juga merasa bukan orang yang plin plan seperti phlegmatik. 

Tapi mungkin phlegmatik cukup banyak mengambil porsi di diri saya. Saya tidak terlalu menyukai keramaian. Saya tidak suka pesta, bahkan saya merasa kebingungan saat lebaran dan tamu berdatangan. Namun ada kalanya ketika saya nyaman, keramaian bukan masalah besar. Saya tidak tahu saya penghindar konflik atau bagaimana. Tapi ketika ada keributan di kelas saya memilih menonton, teman saya bilang saya phlegmatis karena hal ini. 
Katanya, orang phlegmatik suka pada hal yang sama, memesan makanan yang sama,pergi belanja di tempat yang sama, senang dengan hal yang stabil menurut mereka. Mungkin benar , ketika saya sudah nyaman pada sesuatu saya malas pindah. Saya tetap di kost yang sama disaat teman saya mungkin ada yang sudah 4 kali pindah. Saya pernah membeli sepatu yang sama persis karena saya nyaman sampai sepatu itu tidak ada lagi di toko. Saya membeli merk pulpen yang sama.  Saya menyukai merk kopi yang sama, meski dengan terpaksa pindah karena kopi itu tidak dijual disini.

Saya tertawa membaca orang phlegmatis adalah orang yang suka menyimpan apapun yang mereka anggap kenangan. Saya rasa itu benar. Sejak SD saya menyimpan ulangan saya, meski sekarang entah dimana. Namun hasil ulangan SMP dan SMA masih saya simpan. Saya menyimpan tiket-tiket kereta. Saya menyimpan notes-notes saya sejak SMA. Saya menyimpan kaos olahraga SMA saya yang penuh tandatangan. Saya menyimpan nota-nota belanja, hal yang mungkin tidak penting. Bahkan saya pernah hendak menyimpan bubuk pensil rautan UN sebelum akhirnya terbuang. Banyak hal yang saya simpan di kamar saya, hingga mama saya mengatakan saya menyimpan sampah. Jadi kalau saya bersih-bersih kamar saya akan membuang banyak sekali sampah. Saya selalu mengikat kaki saya dengan tali sepatu. Selain itu saya mengingat tanggal-tanggal saya membeli sesuatu, handpone pertama saya dibeli 4 Mei 2007.

Terserah katanya ciri jawaban phlegmatis. Mama saya sering sebal karena saya sering menjawab terserah. Saya memang kadang mencari aman, atau sebenarnya saya memang tidak punya pilihan. 

Tapi saya merasa bukan phlegmatis karena saya merasa kurang sabaran. Ciri phlegmatis sabar bukan? Saya merasa bukan phlegmatis karena saya paling suka mengerjakan beberapa hal bersamaan, sebab katanya phlegmatis fokus pada satu hal. Saya merasa bukan orang yang tenang. Saya bukan orang yang suka menunda tugasseperti ciri phlegmatis karena saya senang ketika saya bebas tanpa tugas apapun. Tapi saya mungkin kurang konsisten mengerjakan tugas dari saya sendiri, menulis yang tak pernah selesai misalnya.

Bagaimana dengan melankolis?
Mama saya bilang saya tertutup. Bagaimana dengan kebiasaan saya ngetweet? Tweet saya mungkin hanya secuil yang terjadi dan saya rasakan. Di blog ini,saya sedikit terbuka. Sekarang misalnya. Sebuah artikel berkata melankolis senang menjadi anggota kelompok dan tidak suka dipimpin. Saya rasa ini benar.Saya menyukai novel dan menulis, katanya hal itu disukai orang-orang melankolis. Saya lebih memilih ulangan menulis daripada harus lisan.
Tapi saya bukan melankolis ketika, ketika saya bukan orang yang teliti. Statistika saya jelek karena saya tidak teliti. Saya tidak tahu saya orang yang kritis dan analitis.  Saya benci data,angka dan grafik sedang melankolis katanya mencintainya. Tapi saya rasa saya tidak perfeksionis. Kalau orang melankolis adalah mereka yang kamarnya rapi, mungkin saya bukan melankolis. Kadang saya merasa nyaman-nyaman saja dengan kamar yang berantakan,tapi sesekali saya stres sendiri melihatnya hingga saya membereskan.

Saja jelas bukan sanguinis yang memotong pembicaraan guru untuk mencairkan suasana. Saya bukan manusia yang menjadi pusat perhatian. Papa saya sering menegur saya yang kadang sulit tersenyum, jelas bukan saunguinis yang senyum terus.

Saya tidak menyukai persaingan seperti koleris. Mungkin ketika SD saya pernah menikmati sebuah persaingan, menikmati ego saya bicara, namun sejak SMP saya tidak terlalu peduli. Saya tidak terlalu suka tantangan. Saya cuma hal yang aman.

Entahlah.
Saya percaya setiap manusia unik. Atau kata lain dari unik adalah aneh. Teman-teman SMP dan SMA beberapa mengatakan saya agak aneh. Tidak masalah. Tidak peduli sebenarnya saya ini dominan yang mana, saya hanya akan terus berusaha menjadi manusia yang baik dan berguna.

lirik

lirik Somebody That I Used To Know Gotye feat. Kimbra

September 07, 2014

[Gotye:]
Now and then I think of when we were together
Like when you said you felt so happy you could die
Told myself that you were right for me
But felt so lonely in your company
But that was love and it's an ache I still remember

lirik

lirik Superheroes by The Script

September 07, 2014



All her life she has seen
All the meaner side of me
They took away the prophet's dream for a profit on the street

Now she’s stronger than you know
A heart of steel starts to grow

All his life he's been told
He’ll be nothing when he’s old
All the kicks and all the blows
He won't ever let it show

'Cause he's stronger than you know
A heart of steel starts to grow

#AnakKost

Saya sedang *ocehan sore-sore*

September 06, 2014

Saya sedang memantapkan hati sekarang. Kaki saya sudah tenggelam disini,dan menceburkan diri mungkin yang terbaik.
Saya sedang memantapkan hati bahwa saya akan menjadi guru selepas lulus nanti. Mungkin dulu saya memilih jurusan ini karena penasaran ditambah sedikit iseng ala saya. Tapi ketika Tuhan meng-acc saya masuk jurusan ini , mungkin itu 'kode' Tuhan bahwa saya sebaiknya menjadi guru atau berkecimpung di dunia pendidikan khusus.

Saya sedang mengikhlaskan diri. Ikhlas dari segala bisik-bisik di kepala saya. Ikhlas dari penyesalan dan kata seandainya yang pernah merangsek di otak saya. Saya berusaha mengikhlaskan apa yang pergi dari hidup saya dan apa yang Tuhan berikan pada saya.

Saya sedang berusaha menemukan diri saya. Menemukan jati diri saya sesungguhnya. Mencari siapa saya, apa mau saya, dan kenapa saya harus bertahan hidup.

Saya sedang dan selalu ingin melakukan hal yang saya suka. Saya menulis,karena saya senang. Dan belajar menjadi manusia konsisten dengan menyelesaikan apa yang saya mulai. Saya terus membaca banyak hal karena saya suka. Saya memotret apapun yang saya suka.

Saya sedang berusaha menjadi anak yang berbakti, dan akan selalu berusaha. Semoga saya tidak pernah mengecewakan mereka,semoga saya bukan anak yang memberatkan mereka, apalagi membuat mereka menangis dan mengelus dada.

Saya sedang berusaha menjadi kakak yang baik. Lupakan bermimpi memiliki seorang mbak/mas yang pernah saya inginkan. Karena saya sedang berusaha menjadi kakak yang membuat adik saya bangga. Karena saya ingin menjadi contoh yang baik, kakak yang menyenangkan bukan menyeramkan

Saya sedang berusaha menjadi teman yang baik. Saya percaya, saya tidak bisa menyenangkan hati semua orang. Saya percaya,bukan manusia jika tidak ada yang tidak suka padanya. Tapi saya berusaha menjadi teman yang baik dan jujur untuk mereka.

Saya sedang tidak peduli dengan omongan orang tentang saya yang sendiri. Saya berpikir saya masih muda, banyak hal yang ingin saya lakukan dengan kebebasan tanpa ikatan bernama pacaran. Saya tidak ingin menganggu hidup orang lain disaat saya masih mencari siapa saya ini. Saya rasa, akan ada waktunya dimana saya bosan untuk sendiri,dimana saya bertemu seseorang yang membuat saya yakin. Ada ada masa dimana Tuhan membuat saya percaya bahwa manusia diciptakan berpasangan.

Pada akhirnya, saya sedang berkaca dan menelusup ke dalam diri. Bertanya bagaimana agar hidup saya tidak sia-sia. Dan percaya, tentu ada alasan dan peran meskipun kecil kenapa Tuhan membiarkan saya hidup di dunia.


lirik

Tears In Heaven by Eric Clapton lyrics

September 04, 2014



Would you know my name
If I saw you in heaven?
Would it be the same
If I saw you in heaven?

I must be strong
And carry on,
'Cause I know I don't belong
Here in heaven.

Would you hold my hand
If I saw you in heaven?
Would you help me stand
If I saw you in heaven?

I'll find my way
Through night and day,
'Cause I know I just can't stay
Here in heaven.

Time can bring you down,
Time can bend your knees.
Time can break your heart,
Have you begging please, begging please.

Beyond the door,
There's peace I'm sure,

#JustWrite

Adil?

September 04, 2014



Adil. Apa sih adil itu?

Kalau kita buka kamus, adil pasti berarti sama rata, tidak berat sebelah, tidak memihak. Tapi itu kan teorinya. Gue sendiri menganggap adil adalah sesuatu yang abstrak, entah bagaimana dengan orang lain. Dan menurut gue, hanya Tuhan yang adil di dunia dan di akhirat. Manusia? Manusia, terutama yang penegak keadilan adalah mereka yang berupaya berlaku adil.
sering banget kita mengeluh hidup ini nggak adil, yang begini nggak adil, pembagian kelompok tugas nggak adil.
Kadang, ketika rencana tidak sesuai dengan realisasi, ketika harapan tidak sesuai kenyataan, ketika keinginan tidak bisa diwujudkan kita menganggap itu tidak adil.

Tuhan memberi apa yang kita butuhkan buka kita harapkan,inginkan atau rencanakan. Meski kadang yang kita butuhkan adalah yang kita rencanakan,harapkan atau kita inginkan.

Itulah yang disebut adil. Tuhan tahu kebutuhan kita meski kadang kita nggak tahu dan malah mengharap yang lain..

Jadi, kalau ketika pembagian kelompok kita merasa nggak adil, ketika pembagian tinggi badan kita merasa Tuhan nggak adil, ketika apa yang kita inginkan nggak bisa kita raih, mungkin kita harus percaya itu yang terbaik untuk kita. Dan, selalu ada hikmah di belakang semuanya.


#JustWrite

...adalah ketika

September 02, 2014

Cinta adalah ketika mama tetap memelukku meski aku belum mandi
Cinta adalah ketika papa menunda makannya untuk membukakan kerang-kerangnya untuk makan malamku
Cinta adalah ketika mama menjemputku di tengah deras hujan
Cinta adalah ketika papa memarahiku malas makan
Cinta adalah ketika papa sehabis solat berdoa dengan kalimat yang sama untuk anak-anak mereka
Cinta adalah ketika mama menyodorkan es krim yang dipegangnya padaku meski ia ingin menghabiskan sendiri
Cinta adalah ketika aku merasa tempat ternyaman adalah diantara mereka
Cinta adalah semua sebabku merindu.

Mama, papa, aku mencintai kalian. Mencintai karena Allah

#JustWrite

Satu

September 02, 2014

Satu berarti aku
Di tengah tidak keruan
selama mencari siapa 'aku;
Dan pelajaran mencintai aku dan diriku
Aku bertahan pada satu

Dua ada nanti
Nanti adalah pada suatu hari
Kala satu ditambah satu
Di suatu waktu jika panjang umurku

Maka kunikmati 'satu'-ku
sebelum satu bertambah satu


#JustWrite

Saya adalah musuh saya sendiri

September 02, 2014

Tetap konsisten adalah hal yang sulit bagi saya dalam mengerjakan sesuatu. Dalam menulis lebih tepatnya. Terlalu moody dan berpindah fokus dari tulisan satu ke tulisan lain. Itulah mengapa tulisan saya belum ada yang selesai sejak SMA. Sejak saya pernah menyelesaikan 2 naskah bersama 2 teman dan berujung penolakan.

Konsisten adalah musuh terbesar. Saya adalah musuh saya sendiri

#JustWrite

Apa tujuan hidup ini?

September 02, 2014

Pernah nggak kamu bertanya ke diri kamu sendiri, apa tujuan hidup ini?


Kalau belum, cobalah tanya. Beruntunglah kalau kamu langsung menemukan jawaban.
Saya sering banget bertanya, tapi bukan jawaban yang saya dapat, namun pertanyaan-pertanyaan lain. Entahlah, saya terlalu bodoh atau belum dewasa untuk bisa menjawabnya.
Untuk apa manusia hidup?
Di pelajaran agama saya, dikatakan bahwa manusia hidup sebagai khalifah. Manusia sebagai pengelola bumi. Karena saya percaya dengan agama yang saya anut, saya yakin bahwa tujuan saya hidup untuk menjadi mengelola dan menjaga bumi ini. Saya juga mendapat jawaban bahwa saya hidup untuk menjadi hamba Allah.Dan kalaupun hidup ada perjalanan hingga berhenti, dan di suatu masa ada 'kado' surga dan neraka, saya percaya semua orang tidak ada yang masuk neraka. Surga sudah pasti jadi tujuan setiap orang, pembunuh keji sekalipun.

Tapi saya merasa jawaban itu terlalu general untuk saya. Saya ingin jawaban yang lebih detail dari diri saya. Ketika saya tanya tujuan hidup ini, ketika itu pula saya mempertanyakan akan jadi akan saya setelah lulus nanti. Akan kemana saya setelah ini. Untuk siapa dan mengapa saya harus hidup, sampai ke pertanyaan nggak penting seperti kalau hidup itu pilihan apa mati juga begitu.
Sebuah lagu yang saya dengar bicara bahwa semua orang punya satu peranan dalam hidup. Itulah yang saya tanyakan, peran apa yang saya dapatkan di dunia ini. Dan meski saya tidak tahu apa peran saya, saya percaya bahwa setiap manusia punya peran di dunia ini.
Penjambret punya peranan agar kita lebih hati-hati dengan barang bawaan di jalan. Guru punya peranan dalam pendidikan. Anak jalanan punya peranan menyadarkan kita yang jarang bersyukur. Saya percaya, saya punya peranan di dunia ini.

Aduh... saya jadi bingung sendiri.

Selama saya belum tahu tujuan hidup saya sendiri, saya akan berusaha menjalani hidup dengan baik. Menjadi anak yang berbakti mungkin adalah tujuan hidup saya untuk keluarga saya karena saya tidak mengerti tujuan untuk saya sendiri. Akan kemana hidup ini? Apa yang saya cari di hidup ini? Apa yang saya inginkan dalam hidup saya? Dan pertanyaan lain yang menggumbal biarlah menjadi pertanyaan. Kadang kita perlu berjalan untuk menemukan jawaban, dan kadang tidak semua pertanyaan punya jawaban atau pertanyaan memang bisa dijawab dengan sejuta pertanyaan lain.


Popular Posts

My Instagram