Tidak perlu berjudul

Oktober 27, 2013




Ini seperti mimpi buruk, dan aku mungkin tidak percaya. Aku tidak dapat menangis dan hanya sesak yang merajai. Terserah apa yang kalian kata, tapi kehilangan memang menyakitkan. Kau akan tahu setelah kau merasakannya. Setiap dari kita pernah kehilangan, setiap dari kita pernah mendapatkan. Setiap dari kita pernah itu.

Kadang dari kita tidak pernah sadar bahwa semua titipan, semua pinjaman, semua ya semuanya.

Bahkan banyak dari kita merasa semua yang ada di kita milik kita, seperti buku kita,tas kita,jaket kita, uang kita, mobil kita semua berlabel kita. Hingga kita sadar itu tidak benar-benar milik kita ketika Tuhan memindahkan kepemilikan itu, ketika Tuhan mengambilkan, ketika Tuhan menyembunyikannya, ketika Ia melakukan kuasaNya.

Tuhan mungkin menegur, aku mungkin kurang bersyukur. Tuhan mungkin menguji, pada aku agar lebih mengerti.

Aku tak optimis itu akan kembali, tapi mungkin Tuhan akan mengganti. Aku tak bisa terus menyalahkan aku, tak ada yang salah dengan titipan, kata mama itu sudah bukan rezekiku lagi.

Maafkan aku untuk janji diri sendiri yang tak bisa kutepati. Maafkan aku yang tak bisa menjaga titipanMu. Maafkan aku yang kurang bersyukur. Maafkan aku yang masih merasa memiliki. Maafkan aku yang masih ingin itu kembali.

Karena bukan harga yang pernah terbayar yang ingin kutangisi, tapi kenangan yang melingkari.

Selamat malam, Allah terimakasih. Mungkin kau sedang menunjukkan perhatianMu.

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram