trauma?

November 09, 2013

Malam ini aku berencana mengerjakan tugas idas, dan aku memang mengerjakannya. Tapi, mencari foto dokumentasi laporan di laptopku benar-benar membuatku terdiam,sesak dan rasa yang tak bisa diterjemahkan. 
Aku teringat dengan benda yang kugunakan untuk mendokumentasikan itu, bertanya dalam hati dimana "itu" berada. Jatuh, ditemukan orang atau bergumul di kotak sampah. Atau, terlindas motor?
Aku mungkin sudah tidak mengingat-ingat kehilangan itu, namun sebuah sms dari temanku yang berniat meminjamnya membuatku kembali teringat.
Kau bisa dengan mudahnya mengatakan aku ceroboh, aku tidak hati-hati dan ini serta itu, tapi selama kau tak pernah merasa kehilangan sesuatu yang kau sukai, kau mungkin hanya ada di simpati dan belum empati.

Abaikan tentang kehilangan, aku akan terus belajar mengikhlaskan. Aku tidak tahu, mungkin aku memang manusia yang mudah trauma. Aku seakan tak ingin berurusan dengan kamera saat ini, bahkan melihat camdig teman saja ada sesuatu yang sesak.  Melihat temanku berfoto dengan camdig aku hanya bisa diam, bukan teringat tapi entah mengapa ada perasaan tak enak.
Aku tahu "itu" tidak akan kembali, tapi aku tak tahu mengapa aku seakan tak ingin menyentuhkan untuk waktu yang tidak sebentar. Mama mungkin menawarkan untuk menambahkan pundi-pundi celengan hasil jualan dan uang jajan, tapi untuk sekarang, aku tak ingi berurusan dengan kamera. Silakan menilai aku cengeng atau kekanakan, tapi begitu adanya.
Aku hanya bisa terus menabung hingga perasaan aneh ini hilang. Hingga aku siap kembali memiliki tanpa gemetar,sesak atau takut kembali kehilangan

Trauma kah aku?

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram