Hitam Jelaga (puisi)
September 29, 2016
ada jelaga yang menghitam dan memekat setiap malam
yang terpintal tanpa sengaja menjadi benang-benang halus yang mengikat begitu kuat
terjerat pekatnya yang menoda setiap celah menuju segala yang fana
dan yang tertinggal berakhir tanpa guna, sia-sia menghantam, terjengkang
sedang rupa sudah basi, berdiri, enggan duduk lagi
masih ada lari dan segala tari yang menanti untuk diakhiri
sudahkah siap? sedang pada pekat, menjerit sebab sesak
di balik selimut kalut, di balik tanah, entah
(Surakarta, 29.9.2016)
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!