Sudah lupa kapan terakhir gue nulis, dan liburan kemarin pun gue tak begitu produktif. Gimana ya, pengin nulis tapi ada beberapa ide yang gue bingung mana duluan yang harus gue kerjain, atau ketika gue memutuskan oke, gue mau nulis yang ini, kepala gue dengan mudahnya mendistraksi. Intinya liburan kemarin, gue tida menulis banyak, bahkan tulisan racauan stres akibat skripsi lebih banyak haghag. Yasudalah.
Kadang gue ngerasa berdosa sama diri sendiri kalau gue nggak nulis, padahal, nulis juga sejauh ini masih sebagai hobi dan bersenang-senang. Yap, gue ngerasa bersalah kalau nggak bersenang-senang. Kalau diam aja, atau mainan gadget. Tapi untungnya, liburan, ada buku-buku yang bisa dibaca, entah itu minjam Ijak atau baca ulang buku lain. Atau, nonton film yang ada di laptop. Setidaknya, otak gue terisi. Gue suka ngerasa gimana gitu, kalau tidak melakukan apa-apa. Terlebih, diumur yang banyak teman gue sudah bergelung di dunia kerja. Oke, baiklah, mungkin seperti yang pernah gue tulis di posting sebelumnya, gue memulai meracau lagi saja di blog. Yapyapyap.
Kadang gue ngerasa berdosa sama diri sendiri kalau gue nggak nulis, padahal, nulis juga sejauh ini masih sebagai hobi dan bersenang-senang. Yap, gue ngerasa bersalah kalau nggak bersenang-senang. Kalau diam aja, atau mainan gadget. Tapi untungnya, liburan, ada buku-buku yang bisa dibaca, entah itu minjam Ijak atau baca ulang buku lain. Atau, nonton film yang ada di laptop. Setidaknya, otak gue terisi. Gue suka ngerasa gimana gitu, kalau tidak melakukan apa-apa. Terlebih, diumur yang banyak teman gue sudah bergelung di dunia kerja. Oke, baiklah, mungkin seperti yang pernah gue tulis di posting sebelumnya, gue memulai meracau lagi saja di blog. Yapyapyap.