am i telephonobia ?

Desember 14, 2013

Am i telephonobia ?
Apa saya seorang telenophobia?
Bermula dari iseng-iseng baca artikel di  sini , lalu menemukan sebuah paragraf yang kemudian membuat berfikir lama dan memutuskan menulisnya di blog ini. Sekedar berbagi.

 Telephonobia:
Telephobia adalah fobia berinteraksi dengan telepon.  Pengidapnya akan memiliki fobia untuk berinteraksi dengan menggunakan telepon. Baik itu melakukan panggilan telepon, atau menerima telepon. Ada sejumlah kemungkinan seseorang mengidap penyakit telephonobia. 
Sejumlah penelitian menyebut, kemungkinan pengidap penyakit ini takut dipermalukan melalui telepon, takut disalahpahami, atau takut tak bisa mengingat perbincangan yang dilakukan di telepon.

Saya tidak tahu, apakah apa yang sama alami sudah kearah fobia atau sebenarnya masih normal-normal saja.
  • Saya punya refleks yang cepat untuk mematikan/menolak sebuah panggilan.  Jadi kalau ada telpon berdering tangan saya langsung tuh mematikan. Apalagi kalau itu nomor tidak dikenal dan tidak ada namanya
  • Berlandaskan kesopanan,kekeluargaan dan entah apa,otak saya seperti tersetting untuk tidak melakukan refleks tolak untuk telpon dari orangtua,saudara, guru.
  • Ketika mematikan panggilan, untuk orang-orang yang saya kenal, saya biasanya akan segera mengirim balasan, menanyakan ada apa. 
  • Kadang yang dibicarakan di telpon itu tidak penting-penting amat, hingga saya merasa dan berfikir bahwa, kalau bisa sms kenapa harus telpon?
  • Saya cenderung hanya menjawab "Ya", hem.. disaat orang bicara di telpon.  Saya bicara kalau ditanya.
  • Saya sering blank ketika di telpon, salah satu penyebab saya hanya ngomong "ya, hem" . Saya mendadak bingung, harus ngomong apa. Saya cenderung menjawab pertanyaan dengan singkat.
  • Saya tidak suka berbicara lewat telpon di antara orang-orang. Untungnya mama saya selalu menelpon ketika saya sudah di kos. Ketika customer service Sony Ericsson menelpon saya, saya menelpon di balik pohon, ketika tante saya ingin datang ke kost saya dan saya masih di kampus, saya berjalan mencari tempat sepi. Saya tidak begitu suka omongan saya di telpon didengar orang. 
  • Saya bingung apa yang harus saya katakan pada orang yang entah dimana,sedang apa sedang saya disini. Aneh rasanya . Saya tidak merasa nyaman berbicara di telpon, itu saja intinya.
Yah,begitu. Tapi jika menilik pernyataan diatas "Sejumlah penelitian menyebut, kemungkinan pengidap penyakit ini takut dipermalukan melalui telepon, takut disalahpahami, atau takut tak bisa mengingat perbincangan yang dilakukan di telepon"  saya tidak merasakannya. Saya tidak takut dipermalukan apalagi salah paham. Saya juga tidak takut lupa akan perbincangan yang ada.Saya hanya merasa tidak nyaman. So, am i telephobia?

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram