Berkemungkinan
banyak foto sedikit tulisan, sebab bingung bagaimana menuliskannya ^^
Setelah 12 April lalu dimejahijaukan, 19 April dinyatakan lulus, akhirnya 4 Juni lalu saya diwisuda.
wi:su:da n peresmian atau
pelantikan yg dilakukan dng upacara khidmat
Ya, itu arti wisuda yang saya
kutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang biasa kita sebut dengan KBBI.
Tapi beberapa orang memplesetkan wisuda menjadi uwis udah. Mungkin
artinya pendidikan di suatu jenjang sudah selesai. Meski saya selalu berpikir
bahwa kita tidak akan pernah berhenti belajar sampai meninggal.
Bagaimana rasanya wisuda?
Rasanya... cukup menyenangkan.
Mengingat sebelumnya saya hanya berpikir semacam, oh wisuda, oke. Tetapi kemudian setelah duduk
dari menerima ijazah saya tiba-tiba berpikir untuk wisuda lagi (?)
Di kampus saya,
wisuda dibagi menjadi dua kelompok. Pagi dan siang hari. Sayangnya, saya
mendapatkan wisuda pagi hari. Wisuda di pagi hari berarti saya harus sudah ada
di tempat paling tidak 06:30 – karena 07:00 harus berbaris di gedung rektorat –
dan acara dimulai pukul 07:30 sampai 10:00. Saya bangun saat azan subuh dan
mandi sesuka hati. Memakai baju dan dibedakin mama saya. Cukup diberi bedak dan
sedikit lipstik saja. Rasanya aneh kalau wajah saya ini dicoret-coret, gerah. Maka salutlah saya untuk mereka
yang dandan cantik-cantik waktu wisuda. Entah jam berapa mereka bangun untuk
didandani seperti itu.
Sebelum masuk ke
kampus, sejenak berhenti untuk berfoto di sini. Rasanya ingin tertawa,
mengingat saya dan Pinyot sering tertawa kalau melihat Maru (Mahasiswa baru)
yang berfoto-foto di sini ketika pendaftaran ulang tiba.
Bersama Mama, Papa, Obith dan Ovi |
Dan berkumpulah kami di dalam rektorat. Berbaris rapi dan bersiap menuju auditorium.
Bersama Elok saat berbaris di rektorat ^^ |
Saya duduk di T4-20
di mana sebelah kanan saya, adalah Vivin. Entah di mana Vivin hingga prosesi
berjalan dari dalam rektorat ke auditorium dia belum juga muncul. Untungnya,
beberapa menit sebelum pintu ditutup dia datang. Wisuda berjalan dengan
lancar.
Mungkin harus ada
suatu kejadian agar saya mengingat prosesi ini. Setelah nama saya dipanggil ke
depan, dan menerima ijazah, Pak Ravik berkata,"Ossy, selamat ya. Sukses.
Agak maju sedikit." Ternyata, beliau mencoba meraih kucir saya dan tidak
sampai. Padahal sudah saya injak titik putih seperti yang dikatakan instruktur.
Maka segeralah saya bergerak maju, beliau memindahkan kucir, dan
bersalaman.
Makasih Pak |
Setelah prosesi,
sambil menunggu teman-teman lain maju, saya dan Vivin, beberapa kali berfoto.
Kami tahu bahwa sebenarnya tidak diperkenankan untuk berfoto tapi... yasudahlah.
Setelah prosesi
wisuda kami keluar dan berhamburan di sekitar rektorat. Saya menyayangkan PLB
2012 yang diwisuda hari itu yaitu, Six, saya, Latifa, Tyar, Whanik, Vivin,
Endo, Zuhri, dan Elok tidak berfoto bersama. Bahkan saya tidak sempat berfoto
dengan Ipeh- panggilan nista Latifa- yang teman mengurus sidang, sidang
bersama, revisi bersama, jilid bersama, mengurus wisuda bersama L Saya ingin
mengucapkan terima kasih untuk semua teman-teman yang datang. Wisuda ini
menjadi menyenangkan karena adanya kalian haghaghag. Dan campuran antara
bingung mau menulis apa, maka di bawah ini saya masukkan foto-foto yang di
dapat dari berbagai sumber. ^^
dari kiri Six, saya, Vivin, Abe, dan Tyar |
With Pinyot dan doodle ketjenya (mau order buka ig opiedesu |
Dan terima kasih
untuk teman-teman KKN Troketon's Team yang mau datang, sempat cari-carian.
Maafkan baterai smartphone saya yang
mulai lemah. Terima kasih sudah mencari saya di tumpukan manusia. Terima kasih
sudah datang Eka, Dina, Rimdut, Gita, Yuni, Anggi, dan Ayu bottom two. Terima kasih untuk papan tulis dan bantal
lehernya ^^. Bisa dipakai mudik.
Troketon's Team |
Dan terima kasih untuk bingkisan, bunga-bunga (yang kini telah layu, pastinya) yang diberikan.
Saya sangat mengapresiasi kalian ^^. Semoga wisuda kalian nanti saya bisa datang ya!
.
Saya sangat mengapresiasi kalian ^^. Semoga wisuda kalian nanti saya bisa datang ya!
Terima kasih Pinyot untuk doodle-nya! |
Terima kasih Ken untuk gambarnya. Saya anggap lukisan ini berarti ,bahwa setelah wisuda kita masih punya mimpi yang dikejar tinggi-tinggi. |
Terima kasih untuk bunga-bunganya, beberapa sudah rontok dan layu T.T |
Mengingatkan akan bingkisan sidang ke Six. Terima kasih Woro, mungkin bisa melonjakkan berat badan dan turun drastis saat puasa ini. |
Dan setelah itu, saya dan
Six pergi ke studio foto. Tadinya, kami yang wisuda Juni akan foto bersama
ditraktir Six. Sayangnya, tidak jadi karena beberapa sudah pulang atau
berkumpul bersama keluarga. Terima kasih Eky dan Six untuk foto-foto ketjenya.
With Sixma |
Jump! |
Baiklah,
hari ini sudah 16 Juni, sudah 12 hari pasca saya wisuda. Tulisan ini dibuat
sebagai bentuk penutup euforia. Sebab wisuda bukan akhir, wisuda adalah awal
dari kehidupan yang kadang terdengar dan selintas menyeramkan. Saya tidak tahu
apakah keputusan-keputusan yang akan saya ambil setelah lulus ini yang terbaik,
tapi saya percaya, jika Tuhan meng-acc, maka itu yang terbaik untuk kita.
Terima
kasih teman-teman. Sukses untuk kita semua, semoga September PLB 2012 ramai
diwisuda.