4 Juni 2016, Wisuda a.k.a Wis... udah

Juni 16, 2016



Berkemungkinan banyak foto sedikit tulisan, sebab bingung bagaimana menuliskannya ^^

Setelah 12 April lalu dimejahijaukan, 19 April dinyatakan lulus, akhirnya 4 Juni lalu saya diwisuda.

wi:su:da n peresmian atau pelantikan yg dilakukan dng upacara khidmat

Ya, itu arti wisuda yang saya kutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang biasa kita sebut dengan KBBI. Tapi beberapa orang memplesetkan wisuda menjadi uwis udah. Mungkin artinya pendidikan di suatu jenjang sudah selesai. Meski saya selalu berpikir bahwa kita tidak akan pernah berhenti belajar sampai meninggal.

Bagaimana rasanya wisuda?

Rasanya... cukup menyenangkan. Mengingat sebelumnya saya hanya berpikir semacam, oh wisuda, oke.  Tetapi kemudian setelah duduk dari menerima ijazah saya tiba-tiba berpikir untuk wisuda lagi (?)

Di kampus saya, wisuda dibagi menjadi dua kelompok. Pagi dan siang hari. Sayangnya, saya mendapatkan wisuda pagi hari. Wisuda di pagi hari berarti saya harus sudah ada di tempat paling tidak 06:30 – karena 07:00 harus berbaris di gedung rektorat – dan acara dimulai pukul 07:30 sampai 10:00. Saya bangun saat azan subuh dan mandi sesuka hati. Memakai baju dan dibedakin mama saya. Cukup diberi bedak dan sedikit lipstik saja. Rasanya aneh kalau wajah saya ini dicoret-coret, gerah. Maka salutlah saya untuk mereka yang dandan cantik-cantik waktu wisuda. Entah jam berapa mereka bangun untuk didandani seperti itu. 
Undangan orangtua/wali wisuda, cuma boleh satu T.T


Sebelum masuk ke kampus, sejenak berhenti untuk berfoto di sini. Rasanya ingin tertawa, mengingat saya dan Pinyot sering tertawa kalau melihat Maru (Mahasiswa baru) yang berfoto-foto di sini ketika pendaftaran ulang tiba.  

Bersama Mama, Papa, Obith dan Ovi




Dan berkumpulah kami di dalam rektorat. Berbaris rapi dan bersiap menuju auditorium.
Bersama Elok saat berbaris di rektorat ^^



Saya duduk di T4-20 di mana sebelah kanan saya, adalah Vivin. Entah di mana Vivin hingga prosesi berjalan dari dalam rektorat ke auditorium dia belum juga muncul. Untungnya, beberapa menit sebelum pintu ditutup dia datang. Wisuda berjalan dengan lancar. 

Mungkin harus ada suatu kejadian agar saya mengingat prosesi ini. Setelah nama saya dipanggil ke depan, dan menerima ijazah, Pak Ravik berkata,"Ossy, selamat ya. Sukses. Agak maju sedikit." Ternyata, beliau mencoba meraih kucir saya dan tidak sampai. Padahal sudah saya injak titik putih seperti yang dikatakan instruktur. Maka segeralah saya bergerak maju, beliau memindahkan kucir, dan bersalaman. 
Makasih Pak
Setelah prosesi, sambil menunggu teman-teman lain maju, saya dan Vivin, beberapa kali berfoto. Kami tahu bahwa sebenarnya tidak diperkenankan untuk berfoto tapi... yasudahlah.





Setelah prosesi wisuda kami keluar dan berhamburan di sekitar rektorat. Saya menyayangkan PLB 2012 yang diwisuda hari itu yaitu, Six, saya, Latifa, Tyar, Whanik, Vivin, Endo, Zuhri, dan Elok tidak berfoto bersama. Bahkan saya tidak sempat berfoto dengan Ipeh- panggilan nista Latifa- yang teman mengurus sidang, sidang bersama, revisi bersama, jilid bersama, mengurus wisuda bersama L Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua teman-teman yang datang. Wisuda ini menjadi menyenangkan karena adanya kalian haghaghag. Dan campuran antara bingung mau menulis apa, maka di bawah ini saya masukkan foto-foto yang di dapat dari berbagai sumber. ^^





dari kiri Six, saya, Vivin, Abe, dan Tyar






With Pinyot dan doodle ketjenya (mau order buka ig opiedesu
Dan terima kasih untuk teman-teman KKN Troketon's Team yang mau datang, sempat cari-carian. Maafkan baterai smartphone saya yang mulai lemah. Terima kasih sudah mencari saya di tumpukan manusia. Terima kasih sudah datang Eka, Dina, Rimdut, Gita, Yuni, Anggi, dan Ayu bottom two. Terima kasih untuk papan tulis dan bantal lehernya ^^. Bisa dipakai mudik.

Troketon's Team

Dan terima kasih untuk bingkisan, bunga-bunga (yang kini telah layu, pastinya) yang diberikan.
Saya sangat mengapresiasi kalian ^^. Semoga wisuda kalian nanti saya bisa datang ya!


Terima kasih Pinyot untuk doodle-nya!

Terima kasih Ken untuk gambarnya. Saya anggap lukisan ini berarti ,bahwa setelah wisuda
kita masih punya mimpi yang dikejar tinggi-tinggi.
Terima kasih untuk bunga-bunganya, beberapa sudah rontok dan layu T.T
Mengingatkan akan bingkisan sidang ke Six. Terima kasih Woro,
mungkin bisa melonjakkan berat badan dan turun drastis saat puasa ini.
.
Dan setelah itu, saya dan Six pergi ke studio foto. Tadinya, kami yang wisuda Juni akan foto bersama ditraktir Six. Sayangnya, tidak jadi karena beberapa sudah pulang atau berkumpul bersama keluarga. Terima kasih Eky dan Six untuk foto-foto ketjenya.
With Sixma
Jump!


Baiklah, hari ini sudah 16 Juni, sudah 12 hari pasca saya wisuda. Tulisan ini dibuat sebagai bentuk penutup euforia. Sebab wisuda bukan akhir, wisuda adalah awal dari kehidupan yang kadang terdengar dan selintas menyeramkan. Saya tidak tahu apakah keputusan-keputusan yang akan saya ambil setelah lulus ini yang terbaik, tapi saya percaya, jika Tuhan meng-acc, maka itu yang terbaik untuk kita.


Terima kasih teman-teman. Sukses untuk kita semua, semoga September PLB 2012 ramai diwisuda.

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram