Betah

September 10, 2017


be·tah a 1 tahan mengalami suatu penderitaan (keadaan yg tidak menyenangkan); tabah; 2 merasa senang (berdiam atau tinggal di suatu tempat): mereka sudah -- tinggal di sini dan tidak ingin kembali ke kampungnya; 3 kl sembuh: -- dr gering;


Dulu, tiap ditanya apa gue betah tinggal di tempat gue merantau untuk sekolah, gue mengangguk. Karena memang begitu. Tapi dari dulu, gue selalu berpikir untuk nggak melanjutkan kehidupan gue di sini, gue ingin tempat baru, dan entah di mana itu. Lalu sekarang, saat gue bahkan belum lulus, gue sudah merasa ingin pindah. Seperti curhatan gue sebelumnya, bukan salah kotanya, salah gue. 
Gue mulai jenuh dan bosan. Ditambah terkadang rasa ketidakbetahan gue akan hidup muncul. Gue memang tidak lagi mempertanyakan tentang kehidupan seperti beberapa tahun lalu karena gue tahu, itu cuma buat gue merusak diri gue sendiri, otak gue, dan pikiran gue. Sayangnya, gue kembali merasa tidak betah untuk hidup. Sayangnya, gue ingin perjalanan hidup gue segera berakhir. Tapi, gue masih takut untuk mati, gue masih takut karena sadar apa yang gue punya mungkin nggak bisa membawa gue untuk tenang di dunia akhir nanti. Masih banyak hal yang menyenangkan yang ingin gue lakukan, tetapi kehidupan kadang terasa membosankan.
Gue tahu, Tuhan tuh nyiptain manusia untuk mengelola bumi, berbuat baik. Tuhan nggak pernah nyuruh gue untuk ini-itu, menekan gue untuk jadi sesuatu, tapi gue sadar kalau lingkungan dan situasi yang secara gak langsung menekan kita untuk menjadi sesuatu, dan tanpa sadar gue menekan diri gue sendiri. Gue gak berharap muluk-muluk buat hidup gue, gue cuma ingin mandiri dan bekerja dengan menyenangkan. Tapi kalau gue pikir lagi, mandiri dan bekerja dengan menyenangkan nggak sesederhana tulisannya. Apa definisi mandiri dan apa definisi bekerja menyenangkan itu relatif. 
Dulu, gue selalu berharap untuk bisa pergi dari dunia sebelum gue umur 25 atau 27. Sekarang, ketika gue memasuki 23 tahun, gue merasa takut apa yang gue harapkan terjadi, tetapi di satu sisi gue pun sudah tidak nyaman ada di dunia ini. Gue sering merasa bahwa adanya gue di dunia ini adalah kesalahan. Gue nggak guna-guna amat di dunia ini. Mungkin ketiadaan gue juga nggak berpengaruh besar selain ke keluarga gue. 
Gue mulai tidak betah lagi di dunia ini, dan sejujurnya, gue gak mau itu terjadi.

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram