Sepucuk Surat untuk Smartphone-ku
September 15, 2014Dear Smartphone-ku
Kutulis semua ini dengan perasaan abu-abu. Campuran antara kesal,marah,sedih, dan entah-entah lain yang tak bisa dijabarkan dalam kata,kode atau rumus trigonometri. Terlalu banyak cerita aku dan kamu smartphone-ku. Kamu sering membuatku senang, apalagi jika kameramu menunjukkan performa kece-nya. Tapi kamu pernah membuatku sedih, seperti merelakanmu di Service Center selama sebulan, setahun yang lalu.
Kini kamu sakit lagi. Tak bereaksi sekuat apapun aku menyentuhmu. Mungkin hanya 50% yang bisa kugunakan darimu, bermodal keypad qwerty. Sayangnya, 50% lain adalah yang penting bagiku.
Bisakah kamu berhenti membuatku kesal? Kalau bukan dengan uang kumendapatkanmu, mungkin sudah kulempar. Ada sisi malas dariku untuk menyembuhkanku, memasukkanmu ke UGD tidak masuk dalam budget-ku. Tapi, aku membutuhkanmu.
Jadi bisakah kamu mengerti?
Untuk membuat dirimu sehat kembali. Tanpa dokter,tanpa sparepart baru, tanpa itu semua. Bahwa aku menyayangimu,tapi tolonglah mengerti kondisiku.
Regards
ossyfirstan
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!