9 Juli setahun yang lalu dan jaket
Juni 25, 2013Setiap hari, jam tangan berputar-putar dan dan tanggal melompat dari tanggal satu ke tanggal lainnya.
Sekarang sudah 25 Juni, kalau dihitung-hitung mungkin sekitar 2 mingguan lagi kita akan bertemu bulan Ramadhan. Kita semua tentu berharap, Allah memberi umur yang panjang untuk bercumbu dengan bulan yang spesial itu.
Katanya, hari pertama Ramadhan kemungkinan akan jatuh tanggal 9 juli. Ada apa dengan tanggal itu? Jadi begini, ketika aku membaca tweet-tweetku yang lama, aku membaca sebuah tweet di tanggal 31 Juli 2012 yang lalu, bunyinya
I lost my blue jeans jacket on July, 9 and #UNS gave me Blue Jacket in July 16, #MemoryinJuly
Dan aku jadi teringat cerita dibalik hilangnya jaket itu.
Aku bukan tidak ikhlas, aku mengikhlaskan jaket itu pergi hanya saja aku teringat kejadian yang begitu melelahkan saat itu.
Aku bukan tidak ikhlas, aku mengikhlaskan jaket itu pergi hanya saja aku teringat kejadian yang begitu melelahkan saat itu.
Hari itu aku ke sekolah, bertemu teman-teman, mengurus meminta ijazah dipercepat untuk daftar ulang. Pulangnya, aku mampir ke konter membeli nomor hp baru dan menunggu ojek untuk ke terminal pasar mencari angkot yang akan membawaku pulang. Namun papaku mengirim smsku, memintaku menuju TELKOM, dia sedang mengurusi pengunduran diriku di sebuah politeknik swasta di Bandung . Sedikit cerita, aku terlanjur mendaftar ulang disana,sebagai jaga-jaga apabila SNMPTNku tak lolos.
Papaku bilang, fax yang dikirimkan om ku dari solo, berupa surat diterimanya aku di UNS gagal terus diterima di TELKOM, sedangkan papaku harus segera mengirimkan itu agar uang daftar ulang bisa segera kembali. Aku tahu papaku sangat lelah dan pusing, selain karena mengurus kuliahku hari itu juga ada rapat yang membahas perobohan patung yang terjadi ketika aku UN.
Maka papaku menyuruhku mengirimkan lagi fax itu apabila TELKOM sudah buka lagi, karena saat itu adalah jam makan siang. Sedang ia pergi meninggalkanku ke kantor untuk salat dan melanjutkan rapatnya. Sekitar pukul 1, papaku datang. Ia bilang ia sudah berhasil menerima faxnya. dan menyuruhku memfotokopi surat keterangan itu dan surat pengunduran diriku untuk di kirim. Aku berjalan ke tempat fotokopian, baru beberapa langkah, papaku sudah menyusulku dengan motor dan aku langsung loncat dan duduk di motor itu.
Singkatnya, setelah fotokopi papaku mengantarkanku mencari angkot dan kembali ke kantornya. Di angkot, aku baru sadar bahwa jaketku tidak ada. Ada beberapa kemungkinan
1. Jaket yang kupegang terlempar ketika aku loncat ke motor, karena jaket itu tidak kupakai,tapi ku pegang
2. Aku mungkin saja memangku jaket itu, namun waktu aku turun ia terjatuh dan aku lupa
3. Aku meletakkan jaket itu di etalase tukang fotokopi dan aku lupa mengambilnya lagi.
Entahlah..
Aku berharap ada orang yang menemukan jaket itu dan menggunakannya dengan baik, walaupun jadi keset atau lap.
Ada hal yang kupetik dari hilangnya jaketku. Bahwa ketika kamu kehilangan sesuatu, Tuhan akan menggantinya dengan lebih baik.
See..
Jaketku warna BIRU hilang, dan 16 Juli waktu on desk, UNS ngasih jaket warna biru.
Mungkin, ada orang yang menginginkan jaket biru UNSku itu namun tak tercapai, maka bersyukurlah. Semoga kita bertemu 9 Juli di tahun ini.
Ketika ada sesuatu darimu yang hilang, kamu tidak benar-benar kehilangan
Selamat siang dan selamat tidur siang,
OssyFirstan
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!