Anak rantau dan kata "pulang"
Juni 17, 2013Entah kenapa, saya yang biasanya nulis dahulu kemudian baru judul tiba-tiba menulis judul dulu, serasa skripsi aje.
Semester 2 udah mau selesai, sebagai mahasiswi yang jauh dari rumah, kata pulang sudah terngiang-ngiang di telinga saya, bahkan sebelum sebelum liburan dimulai #payah.
Sudah jadi konsekuensi saya untuk (sangat) jarang pulang ke rumah akibat perbedaan jarak 666 km antara Solo dan Lampung, ditambah rekening saya tidak terlalu gendut untuk sering pulang meski ada libur dari jumat hingga rabu layaknya sekarang. Alhasil saya hanya pulang tiap liburan semester.
Dari dulu saya memang berkeinginan untuk nggak kuliah di Lampung,dengan alasan pengen suasana baru lah, cari pengalaman ngekost, dan bukan keturunan minang namanya kalo nggak pernah merantau #uhuk-uhuk.
Kadang saya iri, lihat temen yang tiap hari Jumat sore pulang ke rumah dan minggu sore balik Solo. Atau setidaknya pada mereka yang kalau ada libur 5 hari gitu langsung kabur ngacir ke rumah, kadang mereka nggak peduli dengan kuliah pada saat bolos karena takut nggak dapet kereta atau bis.
Tapi untuk apa iri? saya berfikiran ," Lu yang milih jauh, lu yang milih jarang pulang, jadi lu kudu wajib,harus nikmatin ini" . Jadi saya nikmatin aja liburan-liburan dengan embel-embel hari kejepit yang biasanya hasil perundingan kating-kating.
Kadang saya juga berimajinasi ada kereta dari solo ke lampung yang kecepatannya 500km/jam. Seru dong, kalau nggak bisa pulang tiap hari, yang tiap jumat kan bisa pulang. Tapi kapan yak Indonesia punya kereta seperti itu?
Tapi ada untungnya sih, disaat temen grasa-grusu pengen cepetan pulang, kadang sampe bolos , saya sih nyantai aja. Disaat kemungkinan untuk pulang kecil, maka kamu lebih menerima untuk stay.
Dan kamu akan lebih menghargai sebuah kata pulang, kalau kamu sangat jarang pulang.
Kata temen sih, anak rantau pantang pulang sebelum libur semesteran.
Okeylah, sebenernya banyak yang mau ditulis, tapi berhubung mendadak bingung jadi,..
Hidup Anak Rantau!
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!