Kabar itu

Juni 05, 2015

Kabar itu tiba, menjelang petang sesaat setelah saya bangun dari tidur saya. Kabar yang menurunkan kadar oksitosin,serotonin,dopamin, dan endorfin. Kabar yang membuat saya ingin meledakkan tangis tapi seperti biasa, saya mungkin memang batu yang hanya terdiam. Yang ingin sekali menangis dan meluapkan segalanya sampai puas lalu selesai. Sayangnya tidak, saya tidak bisa menangis.Kadang saya curiga saya punya kecenderungan aleksitimia tiap begini.
Saya tahu 'belum' mungkin terdengar seperti tidak, tapi belum bukan berarti tidak. Maafkan, saya mengecewakan diri sendiri. Tapi tidak mencoba tentu lebih menyakitkan. Seperti SNMPTN dan penyesalan tak akan pernah selesai sampai saya berdamai.
Kabar itu datang tapi bukan berarti saya harus berhenti berlari.

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram