Sekolah untuk orangtua ? #RacauNgawur

Juni 14, 2015

Besok ulangan Pediatri. Awalnya saya membuka-buka materi. Dan bukan saya nampaknya kalau bisa fokus dengan belajar tanpa gangguan. Mulai terdistraksi dengan ngobrol bersama mama tentang vaksin. Hingga pikiran saya mulai mengembara tak karuan.  Saya berpikir bahwa kuliah terasa seperti sekolah orangtua. Maksudnya sekolah untuk menjadi orangtua nantinya. Maka saya berpikir mereka yang berniat menjadi orangtua sebenarnya sedang menyelam sambil minum air . Dan saya yang bahkan belum tertarik untuk menjadi orangtua, merasa tidak berminat menambah jumlah manusia di bumi ini pun merasa mungkin saya perlu mempelajarinya, untuk saudara saya, tetangga dan antisipasi jika pikiran saya berubah -semoga saja tidak-.
Kami belajar Psikologi perkembangan, hingga kami tahu tahapan dan tugas tumbuh kembang anak. Kami belajar stimulasi dini, hingga kami tahu apa yang harus dilakukan untuk menstimulasi dan mengintervensi tumbuh kembang. Kami belajar ortopedagogik, kami belajar penyebab, gejala dan pencegahan terhadap kasus ABK. Maka kami tahu bagaimana mencegah dan antisipasinya. Kami belajar modifikasi perilaku,dan saya pikir setiap anak perlu modifikasi perilaku untuk menjadikan mereka berperilaku baik. Kami belajar pediatri, dari jadwal menyusui sampai jadwal vaksinasi. Dan mata kuliah lain yang saya pikir berguna.Kami belajar identifikasi dan assesmen, bukankah penting bagi orangtua untuk mengidentifikasi anaknya, menemukan ada masalah atau tidak? Kami belajar bimbingan klinis, meski sedikit, kami tahu bagaimana pendekatan yang baik untuk menggali dan membantu masalah seorang anak.  Kami belajar tentang pendidikan dan dari jurusan ini kami belajar menerima setiap kelebihan dan kekurangan setiap anak. Dan masih banyak lagi. Semua memang teori, tapi saya pikir manusia perlu bekal teori sebelum terjun.

Sekolah untuk orangtua memang tak ada, kuliah saja jurusan Pendidikan Khusus untuk mendapatkannya. Makin ngawur, aku sebaiknya kabur.

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram