Tentang Lagu Ambilkan Bulanku (versi saya)

Juni 06, 2014

Setiap orang punya pemikiran yang berbeda-beda tentang lagu, begitu pula saya.  Dulu, kalau mendengar Ambilkan Bulan Bu saya merasa tenang. Mungkin karena nadanya yang mendayu-dayu syahdu.

Tapi.. akhir-akhir ini saya merasa, bahwa lagu ini sebenarnya lagu yang menyindir anak-anak. Entahlah,mendengarnya seperti tersentil.

Lagu ini seakan mengisyaratkan bahwa anak-anak adalah makhluk yang sering tidak tahu diri dengan orangtua,khususnya ibu di lagu ini. Anak-anak sering meminta sesuatu diatas batas kewajaran. Meski saya tahu, orangtua yang baik akan berusaha memberikan apa yang anaknya inginkan baik selama itu baik. Entah diberikan dengan syarat tambahan atau tidak. Anak-anak adalah makhluk yang sering tidak realistis ketika meminta, setidaknya itu yang saya lihat. Mereka tidak mengerti kemampuan orangtua dan memaksa, lalu muncullah di koran pemuda bunuh diri karena tidak dibelikan motor. Sekadar contoh.

Bulan adalah sesuatu yang tidak realistis untuk diambil.
Bulan mengisyaratkan kebahagiaan semu. Bulan tidak bersinar, hanya terlihat bersinar. Bintang yang bersinar, bukan bulan. Bintang yang benderang dan cahayanya yang sampai ke bulan.
Tidur malam sebaiknya di malam gelap, cahaya tidak baik untuk tidur.Jadi untuk apa diberi penerang seterang Bulan yang katanya bersinar.

Jadi inti Ambilkan Bulan Bu adalah anak yang memintanya sudah tidak realistis,hanya kebahagiaan semu, tidak berguna lagi.

Okey, maka sebagai anak saya akan berusaha meminta dengan realistis,meminta sesuatu yang benar-benar membahagiakan tidak hanya saya tapi orangtua, dan..meminta sesuatu yang begitu.




You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram