Menulis sesuatu yang bahagia ?

Februari 27, 2015

Saya membaca ulang tulisan saya tadi pagi (kamu bisa buka ini jika ingin membacanya) hingga saya berpikir apakah saya tidak pernah menulis sesuatu yang bahagia ? Bahagia dalam arti penuh senyum, penuh tawa atau air mata haru. Sebab jika saya melihat cerita-cerita yang pernah saya tulis, semua abu-abu atau hitam sekalian. Tak jauh dari pahit, ngilu, keji, mati.  Mungkin ada yang bahagia, tapi itu pun cuma satu, ini ceritanya.
Saya nggak tahu mengapa begitu, menulis sesuatu yang bahagia terasa sulit. Padahal hidup saya cukup bahagia, saya selalu bersyukur dengan apa yang Tuhan beri. Tapi menulis sesuatu yang berisi kegembiraan tak pernah muncul dalam benak saya sebagai ide. Entah mengapa saya merasa senang bisa menulis sesuatu yang pahit, sebab saya mungkin terlalu kenyang membaca sesuatu yang manis. Saya suka novel yang sedih, meski saya nggak mau hidup saya seperti itu
Tapi... akan saya coba kapan-kapan. Menulis sesuatu yang manis bukan sinis. Yang legit bukan pahit. Yang haru bukan ngilu. Atau ada yang mengajarkan menulis sesuatu yang bahagia?

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram