Sulit Tidur

Februari 26, 2015

Saya sulit tidur akhir-akhir ini. Yang saya maksud akhir-akhir ini sejak Januari. Di rumah, saya sering tidak bisa tidur meski sudah di tempat tidur dari jam sembilan atau sepuluh. Parahnya, kadang saya bisa terbangun pukul tujuh hingga delapan pagi. Jam tidur itu kacau, sedangkan saya tidak tahu harus menyalahkan siapa. Saya kira bukan karena kopi, karena sebelum-sebelumnya kadang saya tidak terlalu terpengaruh dengan jumlah kopi yang saya tegak.
Sekarang, di kost pun begitu. Saya sudah pergi ke tempat tidur pukul sembilan sebab kuliah pagi dan saya harus bangun setidaknya pukul lima. Namun entah mengapa saya baru bisa tidur pukul sebelas malam, padahal saya sudah minum susu, mematikan lampu. Saya tidak mengantuk. Atau kadang mengantuk tapi saya menolak tidur tanpa alasan yang jelas.  Saya sering tidur siang walau cuma satu jam, saya pikir ini karena tidur siang. Maka saya tidak tidur siang,tapi tetap, saya tidak bisa tidur. Namun untungnya alarm saya berbunyi. Karena tidur malam dan takut telat, saya selalu memasang lebih dari 5 alarm. Kadang saya benar-benar tidak mendengar saking pulasnya, dan saya takut itu.
Otak saya mungkin patut saya salahkan. Jelly di kepala itu sering mengintruksikan saya untuk tidak tidur tapi juga tidak memberi tahu saya harus ngapain kalau tidak tidur. Kadang saya ingin terus membaca tapi novel saya sudah dibaca semua, dan membaca artikel di internet saya yakin memperparah keengganan saya untuk tidur
Dan kadang saya sebal dengan saya sendiri. Katanya berimajinasi, atau melamun dsb sebelum tidur bisa cepat tidur. Tapi otak saya malah kemana-mana. Saya pernah membayangkan saya ber-bagpacker ria keliling sumatera seorang diri. Alih-alih tidur, dari jam 9 sampai 1 malam pikiran saya berkelana. Saya tidak mau tidur sampai saya di pikiran saya mengunjungi semua provinsi yang ada.
Baiklah, saya mau minum susu agar lekas tidur

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram