Semua yang dimulai akan berakhir. Percayalah
Desember 02, 2015
Walaupun seting tanggal di kamera saya salah, saya tahu kapan saya memotret bulan itu. Mungkin foto itu tidak terlalu bagus, masih kurang fokus, atau apalah. Tetapi saya menyukainya.
Adalah suatu malam dimana saya membereskan pakaian yang akan saya bawa ke tempat KKN. Menjejalkan baju, dan beberapa sanchet kopi koper kecil saya. Perasaan saya kacau, kalut, entah apa namanya. Saya masih tidak berdamai dengan adanya KKN. Yang saya ingat adalah saya bangun pukul 3 untuk makan sahur. Lalu saya keluar, menuju balkon dan menemukan penampakan bulan yang indah. Saya bergerak ke kamar, mengambil kamera dan memotret bulan.
Susah. Terlebih kamera saya tidak ada seting AF dan apalah itu. Saya juga tidak punya tripod, hanya mode makro. Tapi saya senang. Memotret kembali menjadi terapi. Mungkin hormon endorfin atau serotonin, dopamin apalah namanya seketika melonjak ketika itu. Ada kebahagiaan tersendiri setiap saya berhasil mendapatkan gambar yang bagus, yang saya inginkan meski mungki tidak bagus di mata orang.
Pada akhirnya saya kembali menjadikan memotret sebagai terapi ketika KKN, mungkin hampir tidak ada foto saya di sana. Tapi tidak apa.
Oh, sekarang bukan itu yang mau saya bicarakan. Maaf untuk pembukaan yang panjang. Jika ada yang membaca ini tanpa sengaja, saya harap tidak lekas bosan. Saya percaya bahwa setiap yang dimulai akan berakhir. Bahwa mungkin berat untuk memulai terjun KKN, ada rasa tidak ikhlas tidak pulang lebaran, tapi Tuhan bayar. Saya bisa pulang, saya dapat tiket. Dan meski tempat KKN saya tidak terlalu menyenangkan tetapi pada akhirnya KKN itu selesai.
Begitu pula PPL. Saya senang. Saya senang dengan siswa-siswanya. Tapi mungkin ada beberapa hal yang membuat saya kadang kesal sendiri. Tapi toh, sudah terlewati. Saya percaya benar, bahwa selama ada usia semua yang kita mulai kerjakan pasti akan berakhir, pasti akan selesai.
Maka, saat saya memulai menulis skripsi saya harus percaya bahwa skripsi itu akan selesai. Ya, akan selesai secepatnya...
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!