Ketika aku lelah
Oktober 23, 2014Ketika lelah, aku cenderung menyampah. Kuberitahu padamu, jika dalam satu hari posting ocehanku menggunung serupa sampah di TPS, sudah dipastikan aku lelah. Tubuhku, hatiku, pikiranku, meski tak dapat kuraba sebab semua itu.
Ketika kacau, aku akan meracau. Ketika lebih dari segelas kopi kuteguk, ketika begitu banyak yang ingin kulakukan di saat bersamaan, maka ketika itu aku lari sejenak dan meracau kacau.
Ketika aku sesak tanpa tahu mengapa dadaku layaknya didesak, saat itu ocehanku berserak. Ocehan tak berarti hingga dalam sampai menyinggung mati.
Ketika aku bahagia sampai tak bisa tertawa, kala itu tulisanku bisa saja akan ada. Meski kadang semua tertutup euforia diri.
Sudah. Aku selesai berkata.
Malam
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!