dua ribu jadi dua ribu lima ratus
pisang
tiga ribu lima ratus jadi empat ribu lima ratus
bus kota
lima puluh lima ribu jadi enam puluh lima ribu
kain kiloan
dua ratus ribu jadi tiga ratus ribu
ah, itu ransel idaman
naik seribu naik seribu
ongkos kurir pengiriman
si kuncir ngamuk
si botak mengumpat
si miskin menangis
si kaya meringis
mahasiswa buntal tertawa
diet diet diet, ucapnya
dapur-dapur sepi
Istri-istri berdemo ke suami
si kotak-kotak kejamkah?
Para kaus lusuh terlalu manja?
Aku bungkam
Diam
dadamu sesak
teriak-teriak
terisak-isak
mimpimu rusak
terbang ke luar angkasa
jatuh menggigil di antartika
lari ke timbuktu
tak sampai, sudah tersandung batu
kau kembali
mimpimu kau cari lagi
sebab kemarin berserak habis rusak
Melompat
Jatuh
Berlari
Terjungkal
Berenang
Tenggelam
Terbang
Nyangsang
Itu Hidup
Ketahuilah
Bintang telah bunuh diri
Sebelum mati telah ia keluarkan semua kotak memori
Berisi segala cinta diam-diam makhluk bumi
ribuan salam rindu yang tak tersampaikan
ratusan umpatan yang terpendam
Bahkan tangis nyawa-nyawa di tengah malam yang ia saksikan
Bintang berhasil bunuh diri
Segala memorinya berpendar di angkasa
Kini tak ada rahasia
Ratusan cinta mengawang di angkasa
Jatuh dimana saja
Salam rindu tersampaikan
Nyasar, penuh salah sasaran
Umpatan menyulut benci
Jatuh di sana jatuh di sini
Tangis mengundang tangis
Mengalun di tengah gerimis
Maka bintang telah bunuh diri
Rahasia terpendamnya jatuh di bumi
30 November 2014
0;02
Tadi dosen bimbingan klinis berkata, bahwa dalam konseling ada 3 tahap. Pembukaan, isi dan penutup. Pidato pun begitu. Makalah, begitu. Dan dalam diam hati saya berkata, hidup juga begitu.
Saya anggap pembukaan adalah kelahiran.
Saya anggap isi adalah kita menjalani kehidupan.
Saya anggap penutup adalah kematian.
Masalah setelah mati ada masa-masa lain, dalam kasus ini saya abaikan.
Maka Ibu telah menuliskan pembukaan dengan melahirkan kita kedunia. Saat ini kita masih menjalani hidup, menulis isi kehidupan kita tanpa tahu kapan malaikat datang menuliskan penutupan.
Semoga penutup di akhir makalah hidup kita adalah sesuatu yang baik.
Sebenarnya ingin saya buat judulnya Selamat Hari Guru, dan Saya Sedang Memantapkan Hati menjadi Guru. Tapi kok ya judul itu panjang sekali.
Seharusnya saya melanjutkan belajar pengembangan kreativitas, tapi saya malas. Saya ingin mengeluarkan yang ada di pikiran saya disini. Agar saya lega, lalu teori 4 P itu mudah saya cerna.
Selamat hari guru untuk Mama.
Selamat hari guru untuk semua guru saya dari TK sampai dosen saya sekarang.
Selamat hari guru untuk manusia, tumbuhan, binatang, segala alam semesta yang pernah memberikan saya pelajaran hidup.
Semuanya, saya ucapkan terimakasih.
Selamat hari guru. Dan saya masih terus berusaha meyakinkan diri bahwa saya akan jadi guru. Dan opsi lain adalah menjadi seseorang yang bekerja di dunai ABK. Dan menulis sehancur apapun, itu tetap bagian dari hidup saya.
Saya tahu, memilih PLB adalah bagian dari keisengan dengan penuh keyakinan di masa SMA yang penuh kelabilan. Tapi itu pilihan saya, dan Tuhan menyetujuinya, artinya, saya ditakdirkan melewati tahapan menjadi guru dengan sekolah guru.
Selamat Hari Guru, jika memang guru takdir saya, saya akan berupaya ikhlas menjalaninya.
Lalu kamu pergi meninggalkannya seorang diri di kelas.
When the days are cold
And the cards all fold
And the saints we see
Are all made of gold
When your dreams all fail
And the ones we hailAre the worst of allAnd the blood's run stale
I wanna hide the truth
I wanna shelter you
But with the beast inside
There's nowhere we can hide
No matter what we breed
We still are made of greed
This is my kingdom come
This is my kingdom come
When you feel my heat
Look into my eyes
It's where my demons hide
It's where my demons hide
Don't get too close
It's dark inside
It's where my demons hide
It's where my demons hide
“Kenapa sih suka banget sambung-sambungin rindu sama hujan?” tanya Cika padaku. Aku terdiam dan membiarkan otakku bekerja. Aku juga tidak tahu kenapa orang suka menjadi galau dan merindu ketika hujan
“Apa ada hubungannya hujan sama sistem limbik?” tanya Cika lagi, sebelum aku berhasil menemukan jawaban atas pertanyaan pertamanya.
“Mungkin ada hubungannya dengan sistem limbik. Katanya suara dan bau hujan dapat meresonansi ingatan, termasuk ingatan bersama orang yang kamu sayang, yang tentu menjadi perhatian sistem limbikmu,” jawabku. Semua ini karena pelajaran anatomi otak, semua hal selalu dihubung-hubungkan dengan sistem limbik.
Lalu aku memandangi tetes-tetes hujan, mengingat daur hidrologi. Kupandangi Cika yang merapatkan jaket coklatnya, dan sepatu bututku sudah basah kuyup. Halte sepi dan bus 03 tak kunjung menampakkan diri, mungkin ikut demo kenaikan BBM.
“Mungkin karena hujan itu bentuk melepas rindu itu sendiri. Air di bumi menguap menjadi awan yang menebal dan akhirnya turun hujan. Saat menjadi awan, uap air dan tanah pasti saling merindu. Hujan adalah waktu dimana air dan tanah bertemu,” ucapku asal.
“Jadi air dan tanah itu seperti aku dan kamu? Dan hujan itu seperti pertemuan kita tiap Rabu Naleo?”
“Mungkin begitu,” sahutku, sayang kamu tak bisa jadi kekasihku.
Seperti karena balon hijau yang meletus, hatiku sangat kacau.
Seperti ada yang porak poranda, aku ingin hancur melebur saja.
Seperti merah yang menggelora, aku ingin marah entah pada siapa.
Seperti akibat yang terjadi tanpa tahu sebab yang pasti.
Ada yang ingin meledak tanpa ditemukan peledak.
Ada yang sesak tanpa tahu yang menyemak di otak.
Sebab bahagia kadang sulit diraba.
Sebab sedih kadang sulit ditemukan penyebabnya.
Sebab begitulah aku.
Mengacau, meracau, kacau.
Dear Pap,
I could be your warmth of desire
I could be your prayer of hope
I could be your gift of everyday
I could be your tide of heaven
I could be a hint of what's to come
I could be ordinary
I could be the one
I could be your blue eyed angel
I could be the storm before the calm
I could be your secret pleasure
I could be your well wishing well
I could be your breath of life
I could be your European dream
I could be ordinary
I could be the one
I would lie here in the darkness
I would lie here for all time
I would lie here watching over you
Comfort you
Sing to you
I could be your worry partner
I could be your socialite
I could be your green eyed monster
I could be your force of light
I could be your temple garden
I could be your tender hearted child
I could be ordinary
I could be the one
I would lie here in the darkness
I would lie here for all time
I would lie here watching over you
Comfort you
Sing to you
Will I ever change the journey
Will the hushed tones disappear
Oh little Rita
Let me hold you
Oh little Rita
Let me love you
I could be your leafy island
I could be your thunder in the clouds
I could be your dark enclosure
I could be your romantic soul
I could be your small beginning
I could be your soothing universe
I could be ordinary
I could be the one
I could be ordinary
I could be the one
I could be ordinary
I could be the one
MAAF.
Tolong maafin saya.
Saya, minta maaf.
Maaf.
Siapapun. Selamatkan aku! Bawa aku ke bulan. Tarik aku ke Neptunus. Dorong aku ke lintasan Andromeda. Lempar aku ke Saturnus. Atau lesapkan aku ke dasar Mars. Terserah, sesukamu. Asal aku tak lagi di bumi.
Siapapun. Selamatkan aku. Dari kejaran hal menakutkan itu. Ajak aku pergi. Tak masalah jika aku tak kembali.Sudah kusiapkan diri untuk pergi.
Siapapun. Kumohon selamatkan aku. Selamatkan aku. Selamatkan aku. Sebelum seekor hiu memakanku!
Namanya Dewie Sekar.
Dia penulis favorit saya.
Saya suka bagaimana tokoh-tokohnya bercerita, saya suka bagaimana ia menulis, saya suka kisah-kisah di novelnya.
Saya mulai jatuh cinta dengan tulisannya ketika menamatkan Zona@Tsunami di kelas 9. Dilanjutkan membaca Langit Penuh Daya ketika SMA kelas 10, Kemudian Alita@First dan Alita@Heart saat kelas 11. Perang Bintang dan Zona@Last baru saya baca ketika awal-awal semester pertama, begitu pula dengan Impian Moira, yang saya temukan di lapak bekas.
Saya punya semua bukunya, eh tidak, Alita@Heart saya tak punya.
Mbak Dewie Sekar membuat saya simpati pad Mutia, membuat saya pengin punya tetangga seperti Langit, membuat saya membayangkan punya Mas seperti Mas Yusa, punya sahabat baik kayak Abel, Sepupu seperti Lee, teman seperti Nora, sahabat seperti Zona atau bisa bertindak sesuka Moira.
Kau
Penakut
Semua hal kau buat takut
Bersama perubahan kau mengerut
Perbedaan jadikan kau mengerucut
Tapi kau selalu penasaran
Bagimu semua hal jadi pertanyaan
Inginmu kadang muncul , pada hal yang kau kata seram
Kau, adalah si penakut yang penasaran
Bersamaan
6 November 2014
23;15
(Drew Barrymore)
I've been living with a shadow overhead,
I've been sleeping with a cloud above my bed,
I've been lonely for so long,
Trapped in the past,
I just can't seem to move on!
(Hugh Grant)
I've been hiding all my hopes and dreams away,
Just in case I ever need 'em again someday,
I've been setting aside time,
To clear a little space in the corners of my mind!
[Chorus]
(Both)
All I wanna do is find a way back into love.
I can't make it through without a way back into love.
Ooo hooow
[Verse 2]
(Drew Barrymore)
I've been watching but the stars refuse to shine,
I've been searching but I just don't see the signs,
I know that it's out there,
There's gotta be something for my soul somewhere!
(Hugh Grant)
I've been looking for someone to she'd some light,
Not somebody just to get me through the night,
I could use some direction,
And I'm open to your suggestions.
[Chorus]
(Both)
All I wanna do is find a way back into love.
I can't make it through without a way back into love.
And if I open my heart again,
I guess I'm hoping you'll be there for me in the end!
[Middle-eight]
(Drew Barrymore)
There are moments when I don't know if it's real
Or if anybody feels the way I feel
I need inspiration
Not just another negotiation
[Chorus]
(Both)
All I wanna do is find a way back into love,
I can't make it through without a way back into love,
And if I open my heart to you,
I'm hoping you'll show me what to do,
And if you help me to start again,
You know that I'll be there for you in the end!
"Baik,aku tidur sebentar ya," sahutku pada diriku saat mendengar alarm berbunyi dan jam menunjukkan pukul 05:45 am. Aku kembali jatuh tertidur, lalu bangun ketika jam menunjukkan pukul 11 siang. Tentu saja aku kaget, niatku hanya sebentar, tapi yang terjadi? Untungnya tidak ada kuliah hari Senin
Siang tadi, pukul 3 sore, aku kembali merasakan kantuk yang amat berat. Hingga memutuskan tidur sebentar yang pada kenyataannya menjadikanku bangun saat azan magrib tiba.
Kemarin pun begitu. Semoga besok tidak. Besok ketika bangun aku langsung duduk. Dan ngacir ke kamar mandi. Tidak ada telat di esok hari.
Hand in hand you and I
Let's cherish every moment we have been given
The time is passing by
I often pray before I lay down
By your side
If you receive your calling before I awake
Could I make it through the night
Cherish the love we have, we should cherish the life we live
Cherish the love, cherish the life, cherish the love
Cherish the love we have, for as long as we both shall live
Cherish the love, cherish the life, cherish the love
The world is always changing, nothing stays the same
But love will stand the test of time
The next life that we live in remains to be seen
Will you be by my side
I often pray before I lay down
By your side
And if you receive your calling before I awake
Could I make it through the night
Cherish the love we have, we should cherish the life we live
Cherish the love, cherish the life, cherish the love
Cherish the love we have, for as long as we both shall live
Cherish the love, cherish the life, cherish the love
Cherish the love
Cherish the life