Ada banyak hal yang dilakukan orang untuk membuang sampah di kepala. Dan ada banyak hal yang dilakukan orang untuk menuangkan ide dan aspirasinya. Ada banyak hal yang dilakukan orang untuk menurunkan emosi negatifnya.
Ada yang berolahraga, bernyanyi, berenang, masak, melukis, menulis, atau mungkin ngomong sendiri.
Bagi saya, menulis adalah cara saya membuang sampah itu, cara saya menuangkan apa yang meledak-ledak itu. Membereskan kekacauan yang ada. Merasakan perasaan tokoh yang berbeda dengan saya. Jika saya kacau saya akan lari ke blog ini. Sebab saya tak punya buku harian dan semacamnya.
Bagi saya, ngopi adalah teman saya membuang semua itu. Bersama kopi saya selalu sadar bahwa dalam hidup tidak melulu manis dan tidak melulu pahit. Bersama kopi kadang saya bisa melayang-layang. Terima kasih sebab kopi itu halal.
Bagi saya, membawa kamera dan memotret sesuka saya bisa menjadi sumber kebahagian yang membuat hormon-hormon pemicu bahagia itu meningkat. Sayangnya semenjak kamera saya hilang, ada perasaan yang tidak bisa saya definisikan. Ada perasaan aneh yang masih mengganjal tiap saya memegang kamera baru itu. Saya suka memotret bukan manusia sebenarnya, saya bahagia ketika berhasil memotret semut.
Bagi saya, mendengarkan playlist di laptop dan hp adalah bagian dari hidup. Terkadang saya ingin terus-menerus mendengar mereka mengalun. Mereka meredakan apa yang memanas, memicu senyuman atau memicu saya diam dan merenung, bersyukur, atau memantik ide. Kadang saya ingin pelantang dengar yang bisa 'membunuh' suara di luar. Membunuh perbincangan yang saya tidak sukai, membuat saya hanya mendengar apapun yang sedang berputar. Kadang ketika saya menyumpal telinga ini,saya sedang berusaha lari dari perbincangan.
Bagi saya membaca adalah bagian dari hidup. Tanpa terasa waktu bergerak cepat ketika saya membaca. Sayangnya saya tidak punya cukup uang untuk membeli novel-novel yang menarik hati. Masih ada kebutuhan lain. Buku bekas mungkin solusi, namun tetap saja. Perpustakaan kampus, tidak terlalu banyak. Dan mungkin karena itu saya harus mulai membaca buku yang mungkin bukan kesukaan saya.

Saya sedang merasa kacau sekarang.... Balonku ada 5, hatiku sangat kacau