racauan tidak penting hari ini

Mei 28, 2015

Katanya, kalau kita diabaikan, berarti Dia yang mengabaikan itu tidak sayang dan peduli lagi dengan kita.
Katanya, kalau kita ditegur,dimarahi, diomeli, berarti Dia sayang dan perhatian dengan kita.

Dan Tuhan saya masih menegur saya, masih membuat saya pusing sekali hari ini, dan itu berarti... Dia sayang sama saya. Oh, terima kasih Tuhan!
Kalau hp saya rusak, kalau hari ini penanak saya juga rusak, kalau hari ini saya merinding melihat bulatan-bulatan coklat di kemeja putih yang ketumpahan kopi dan merendamnya 7 jam, kalau hari ini saya merasa kacau dengan semua yang rusak dan kacau mungkin saya harus bahagia. Bahagia sebab Tuhan saya masih menegur saya.  Mungkin saya nggak bersyukur kemarin dengan hp yang menyala meski layarnya nggak bisa disentuh dan baru sadar saat blank , mungkin saya nggak bersyukur penanak nasi saya bisa memasakkan nasi tiap hari sebelum saya merusaknya dengan bodoh hari ini, mungkin saya nggak bersyukur kemeja dan baju saya nggak bernoda. Dan sekarang saya harus bersyukur Tuhan masih sayang dan mau menyentil saya.
Lalu?
Lalu saya harus apa Tuhan?
Beli hp baru? Saya menabung tanpa tujuan, tapi saya tidak bermaksud membeli hp. Haruskah saya mengambil tabungan saya? Baik, saya butuh HP tapi saya tidak menginginkannya. Kontradiktif sekali ya.
Penanak nasi ya. Sebentar lagi puasa. Saya makan apa kalau penanak nasinya rusak? Yang mau diet nasi kan Pinyot.Apa saya harus sok bule dengan makan oat terus? Makan nasi aja saya suka bosan. Beli makanan diluar itu boros loh, Tuhan . Saya harus gimana?
Kemeja yang ternoda sudah saya cuci, sayangnya kaos putih saya tetap bernoda meski nggak sebanyak sebelum dicuci.
Sudahlah. Terima kasih Tuhan, untuk kopi yang halal.


You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram