Ada apa dengan hari ini? -hanya ocehan ngalor-ngidul-

April 13, 2014

Saya bukan pembuat judul yang handal, maka jika judul diatas nantinya tidak mewakili isi tulisan saya sekarang terserahlah.

Saya merasa malas sekali hari ini. Dimulai dari bangun kesiangan, mendadak alarm sepertinya mati semua. Lalu bangun dengan ogah-ogahan. Lapar tapi belum masak nasi, dan malas keluar kamar untuk sekadar mencuci beras dan memasukkan ke dara rice cooker.
Tanpa membereskan selimut dan guling *sudah tiga hari saya membiarkan kasur berdiri dan tidur beralas karpet doang* saya berjalan ke kotak makanan,mengambil biskuat susu. Malas rupanya juga menyergap napsu makan, nggak sampai setengah bungkus saya lahap. Lalu berlanjut membuat kopi. Merk random yang saya beli, FYI kopi favorit saya habis, nggak dijual di area Jawa dan belanja bulanan saya kemarin saya beli beberapa kopi instan dan tubruk random.

Kopi itu waktu saya cium, wanginya nggak ada. Udah gitu,ampasnya kurang smooth. Dan waktu saya minum, asamnya rada kuat. Saya lebih suka kopi pahit tanpa asam. Eh kok malah ngomongin kopi..

Abis minum kopi, saya berniat ngerjain laporan PTOT (pelajaran tentang fisioterapi gitu ). Untuk
FB,begitu buka langsung tutup. Jujur saya kurang suka dengan media sosial satu ini. Timelinenya lama updates-nya, meski temen FB lo lebih banyak daripada orang yang lo follow di twitter, tapi entah kenapa bagi saya timeline FB isinya itu-itu aja.
Saya 'puasa' nggak buka media sosial 9-10 April karena saya tahu, segala yang berhubungan dengan pemilu akan banjir. Mungkin twitter sekarang lagi penuh ngomongin UN, tapi FB? Saya buka FB tadi pagi dan beranda saya penuh orang ngeshare tentang caleg.

Lanjut, karena kemarin abis nonton film Marsha & Laura atau Laura & Marsha? Saya jadi tertarik sama polaroid. Cek sana-sini. Harga kameranya mungkin lebih murah dari kamera mirrorless/prosumer yang saya pengen. Tapi.. harga kertasnya itu. Kenapa harga kertasnya 1 biji 7.500-10.000. Nggak berenti di situ, saya masih ngotot bongkar-bongkar berharap ada yang jual kertas seharga 2000. Lo pikir kertas glossy se pack 15-20 ribu? Saya juga baca-baca blog orang review mereka tentang pakai Polaroid.

Lalu saya balik ke dunia nyata, bahwa sebuah laporan ini harus beres karena Rabu dikumpul. Tapi, ketika niat besar itu menyergap,     brosur laporan observasi saya nyelip entah dimana. Dengan keyakinan penuh bahwa kertas itu masih ada di kamar saya,saya mengobrak-abrik buku-buku saya. Yang tentu saya bereskan. Sekalian ngerjain challenge Minggu kamar rapi. Hasilnya? Nihil. Lalu saya googling tentang SLB itu. Ada. Ada dan bagian klinik terapi fotonya doang. Saya memfoto sih pamflet itu, tapi malas kayaknya nggak menyergap area penasaran saya.

Saya cari ke kotak makanan,lemari baju,sampai kotak novel. Dan nggak ada. Lalu saya kembali googling,baca-baca. Aneh, kenapa kalau baca-baca saya nggak males.
Saya memutuskan tidur, dan ketika mematikan speaker,tangan saya menggapai-gapai ke area dalam (karena speaker dimasukin ke laci meja yang bolong)
 And i found it! Itu brosur dua biji ada disana. Saya sendiri nggak tahu modus saya meletakkan disana. Tapi kayaknya, setelah Rabu-Kamis ngancurin kamar, saya berniat 'menyelamatkan' brosur itu. Tapi saya udah malas, maka saya tidur.
Tidur satu jam, dan dengan malas jam 2 saya masak nasi. Malas bolak-balik dapur-kamar (padahal buka pintu langsung kamar mandi kost dan dapur mini kost yang saya pakai berdua Yuni), saya membuat sambel ala kadarnya dan menggoreng telur.
Lalu makan sambil membaca blog random. Dilanjutkan searching again, tentang biskuit atau cracker yang sehat. Tapi nggak ada artikel yang menjelaskan itu. Paling cuma biskuitnya Quaker yang mahal itu. Dan saya malah baca-baca artikel lain-lain di blog orang-orang.
Sekarang, saya menghadapi laporan dengan malas.
Ada apa dengan hari ini? Karena biasanya walaupun saya malas otak saya tetap jalan dan ngerjain laporan, bukan otak saya tetap jalan tapi untuk membaca artikel-artikel sampe artikel cara menyimpan cabai atau harga tumbler di tokobagus. Ya,walaupun membaca random gitu juga berguna.

Saya perlu mengingat tujuan saya ada disini. Rabu mungkin terlihat masih panjang,tapi saya ingin tugas saya selesai. Baiklah. Setelah ini kita minum kopi dan saya janji paling tidak laporan saya dari 4 bab sudah 2 bab
Doakan saja saya

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram