Review Sunyaruri Risa Saraswati
April 23, 2014Sunyaruri adalah novel ketiga dari Risa Saraswati. Setelah berhasil membuat saya jatuh hati dengan Danur di SMA, saya tidak berpikir dua kali untuk membacanya. Meski buku ini sudah lama duduk manis di toko buku, namun baru seminggu yang lalu saya membaca milik Opie.
Di Sunyaruri, penulis mengungkapkan tentang Peter,Jansen,Hans, dkk yang menjadi seperti 'memusuhi'nya. Mereka seperti punya teman baru dan tidak mau bermain dengan Risa.
Ada bab-bab flashback , kenangan Risa dengan mereka.
Serta beberapa cerita dari hantu-hantu Belanda dan beberapa hantu lokal. Satu cerita yang saya suka adalah cerita Ain, yang meninggal karena menyelamatkan ayah tirinya.
Saya tidak tahu, tapi sensasi membaca Sunyaruri berbeda dari novel-novel pendahulunya terutama Danur. Sunyaruri seperti seorang manusia yang kosong,gamang,kelam tapi masih punya magnet untuk membuka dan membacanya hingga habis.
Kekuatan Risa dari mata saya adalah cerita yang menarik dengan bahasa sederhana. Tapi,maaf ya Teh Risa. Kenapa banyak sekali cerita hantu-hantu Belanda yang mati karena kedatangan Jepang dengan berbagai versi kisah hidup? Saya jadi agak bosan
Saya sendiri sempat berpikir, mengapa Risa lebih banyak menuliskan cerita hantu Belanda dan hantu lokalnya sedikit. Serta cerita-cerita itu terjadi pada masa lampau. Nampaknya belum ada yang cerita tentang 'mereka' di tahun 2000an. Atau kisah Ain sendiri tahun 2000an?
Mungkin Teh Risa memang lebih sering bertemu dengan mereka yang datang dari berpuluh tahun lalu. Entahlah,saya tak bisa menebak.
Penulis bilang, ini buku terakhir tentang mereka. Tapi saya harap bukan buku terakhir seorang Risa.
Sekian..
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!