Sebulan lagi? -Masih tentang karmas-

April 25, 2014

Masih seputar karmas kawan. Kalau kau malas mendengar ocehan tentang karmas lagi dan lagi tak perlulah dibaca ocehan ini.

Pagi tadi, saya berjalan ke gedung akademik pusat. Membawa kertas bertandatangan pembantu dekan,ketua prodi,ketua jurusan,pak polisi,fotokopi karmas yang hilang, dan lain-lainnya. Saya masuk ke ruangan yang adem itu, tersenyum dan bertanya tentang pembuatan karmas baru.

Dan... si bapak petugas akademik hanya melirik bundelan surat berikut syarat-syarat dari fakultas untuk dapat surat permohonan yang ditandatangi pembantu dekan itu. Bapak petugas lebih fokus ke surat kehilangan dari kantor polisi. Buktinya,surat kehilangan itu ia ambil dan bundelan itu ia kembalikan. Saya meremas tangan kesal. Ia memberikan sebuah karmas sementara dan surat rujukan ke bank BTN.
Sambil berjalan kearah depan, saya berpikir setengah mengomel. Tau gitu kemarin dari kantor polisi langsung ke akademik pusat. Nggak usah stres minta tandatangan orang-orang penting jurusan dan fakultas dari Februari sampai pertengahan April kalau surat-surat ini tidak dipakai.

Lanjut, saya pergi ke dengan Opie untuk hunting buku bekas. Jam 10.30 saya pulang dan setelah turun dari bus saya berjalan ke Bank BTN kampus. Sampai sana, saya bertanya pak satpam yang kemudian menyuruh saya bertemu CS-nya bank BTN.
Mbak BTN itu hanya menanyakan surat kehilangan dari kepolisian dan surat akademik pusat serta foto ukuran 3 x 4. Surat bertandangan dari fakultas dan saudara/i nya tidak ditanya
Tapi kemudian saat disuruh ngumpulin surat kepolisian dan surat keterangan dari akademik pusat, saya berikan satu bundel fotokopian itu. Saya kan sudah fotokopi rangkap 2 kemarin, daripada tidak berguna lebih baik saya berikan ke CS BTN saya. Itu sangat LENGKAP.

"Ya terimakasih. Waktu pembuatannya kira-kira satu bulan ya. Untuk pengambilan bisa bwa buku tabungan dan KTP.Ada yang perlu dibantu?" tanya mbak BTN
"Bisa  print buku tabungan?" jawab saya dengan bertanya. Lalu Mbak BTN memprint buku tabungan itu. Melihat digit di buku, saya bersyukur uang saya masih utuh.
"Jadi sebulan lagi ya mbak?"
"Iya,satu bulan lagi," jawabnya.

Satu bulan lagi berarti... akhir Mei saya bisa memiliki sebuah kartu mahasiswa plus ATM BTN.

Waktu yang sangat lama untuk pembuatan sebuah ATM. Tak apalah, Allah benar-benar sedang menguji kesabaran saya.

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram