Tentang motorik halus yang buruk

April 18, 2014

Saya rasa, saya punya motorik halus yang buruk. Entah apa penyebabnya. Entah karena saya lahir prematur,saya memang tidak punya bakat seni rupa,atau karena waktu TK saya lebih memilih bermain puzzle.
Saya tidak bisa menggaris lurus dengan baik. Saya bisa stres sendiri.
Saya menempel pasti miring. Akan saya tunjukkan peta Sumatera yang miring di kamar kost saya,nanti.
Saya melipat tidak pernah simetris. Entah harus menyalahkan mata yang silindris atau ada gangguan persepsi terhadap simetris di otak saya.
Saya tidak bisa menggambar dengan baik.
Mewarnai dengan rapi hal yang sulit
membuat prakarya dengan rapi adalah keajaiban
Saya menyulam dengan cepat namun selalu berantakan.
Saya adalah santapan lezat guru sulam tapis untuk dimarahi ketika menggambar pola,tapi saya cepat memasukkan benang ke jarum daripada yang lainnya.
Saya selalu membuat bentuk aneh ketika dosen menyuruh membuat origami dari lipatan yang baru diajarkannya.
Saya membenci pelajaran seni karena saya kesulitan dengan itu semua.
Saya selalu mengerjakan tugas seni dengan sederhana,biarpun otak saya ingin lebih saya tahu kemampuan saya.
Mungkin hanya saya yang bisa membaca catatan saya.

Punya motorik halus buruk ,motorik kasar pun begitu.
Saya hanya bisa lari dan berjalan cepat.
Service voli tidak sampai.
Lempar cakram,saya malah berputar-putar seperti penari balet.
Basket? butuh keajaiban untuk memasukkan bola dari tempat agak jauh.
Bahkan saya tidak bisa bermain lompat tali selain melompati talinya tanpa menyenggolnya.
Saya hanya bisa sikap lilin dan rol belakang. Dan kesulitan untuk olahraga lainnya

Saya yakin saya bukan tunagrahita jika menilik tes-tes IQ saya.
Tapi yang pasti, saya sedang stres dengan tugas membuat minimal 30 origami. Seumur hidup hanya 2 yang saya bisa. Perahu dan kapal.

Selamat malam,semoga PR saya selesai

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram