Ocehan tentang belajar dan nilai

Mei 13, 2014



Akhir-akhir ini otak saya -yang sempat linglung dan bingung itu- mendadak memikirkan tentang tujuan sekolah,tujuan belajar dan sesuatu bernama nilai.
Selama ini saya sadar, kadang saya mungkin kamu juga ,belajar untuk mendapatkan sebuah nilai. Kadangpula, masuk kuliah hanya untuk memenuhi tandatangan KRS atau absen lalu asyik sendiri ketika dosen/guru yang hobi ceramah membosankan dan itu-itu saja sedang bicara. Saya kadang lupa, bahwa tujuan kuliah adalah belajar,mendengarkan dosen bicara adalah salah satu proses yang harus saya lalui termasuk dosen yang ngalor-ngidul sekalipun.
Tujuan dari sekolah adalah untuk belajar, tujuan dari belajar adalah mendapatkan ilmu,pengalaman,pengetahuan dan nilai sebenarnya hanyalah sebuah angka atau sebuah huruf yang membicarakan hasil evaluasi belajar kita.

Tentang nilai. Kadang, kita mengerjakan tugas hingga selesai untuk mendapatkan nilai. Bukan untuk melatih diri kita. Akui sajalah, sudah bebal telinga ini mendengar teman-teman mengeluh tentang tugas atau saya sendiri yang suka mengomel dengan tugas kalau tugasnya saya nggak suka.
Atau ketika kita bertanya teman saat ulangan. Semua dari kita ingin nilai bagus,dan sebagian dari kita lupa bahwa ulangan adalah suatu bentuk evaluasi,bentuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kita tentang suatu materi.

 Nilai menurut saya yang sebenarnya adalah rewards and punishment. Nilai baik adalah rewards untuk mereka yang sudah paham,mengerjakan dengan baik, dan nilai buruk adalah punishment jika kita mungkin kurang belajar.
Tapi beginilah pendidikan kita. Saya merasa, tanpa sadar kita ditempa untuk mendapatkan nilai yang baik bukan paham dengan baik. Meski sebenarnya tujuan dari mendapat nilai baik adalah kita paham dengan baik. Masih ingatkah ketika ada guru yang belajarnya ngebut untuk mengejar materi satu semester yang begitu banyak? Kejar-kejaran itu tidak benar-benar efektif,kita tidak benar-benar paham,tapi kita dituntut mendapat nilai baik.
 Benar,kita dituntut untuk mendapat nilai yang baik. Berapa coba standar IPK lowongan-lowongan pekerjaan sekarang? Semua diatas 3,atau paling rendah biasanya 2,75 kadang ada sih yang 2,5. suatu hal yang  memaksa mahasiswa secara tidak langsung mengejar nilai untuk mendapat pekerjaan nantinya.

Saya kadang berpikir, nilai,belajar dan sekolah seperti halnya kehidupan. Nilai seperti sebuah surga dan neraka, belajar adalah beribadah dan sekolah adalah sistem kehidupan.
Ketika kita beribadah dengan taat, Tuhan menjanjikan surga dan sebalikanya. Sama seperti ketika kita belajar sungguh-sungguh ada nilai baik menunggu kita.

Jadi sekarang, belajarlah baik-baik dan percaya nilai baik akan mengikuti

Baiklah,saya kira cukup. Semoga kita semua belajar bukan mengharapkan nilai, tapi ilmu,pengetahuan,keterampilan,dan pemahaman.





You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram