gambar dari pinterest.com |
Memuji anak cantik nggak selamanya baik, Bu [Racauan untuk Ibu belakang kost-an bagian 1)
Oktober 22, 2016pada merah yang membara dalam bertangkai-tangkai kelopakpada merah yang tersimpan candu-candu yang meliar dan menggebu-gebupada merah yang menyirat rindu-dendam yang tak berkesudahansudahkah bara memadam? dan duka berakhir tak terelakkan
Kau tidak perlu membunuh dirimu sendiri. Sia-sialah kau yang bunuh diri. Sebab kehidupan sesungguhnya tidak akan berhenti. Kita hanya akan pindah, dan terus begitu sampai entah.
Bertanya saja terus, memang siapa yang mau menjawab?
Menyangkal saja terus, memang siapa yang mau mengubah?
BASI!
Kau dan dunia sudah tidak lagi satu, hanya sama-sama saling tahu. Kau hanya meminta waktu sejenak, tidak lagi membentang jarak.Tidak ada lagi tua, sudah... sudah, sudah, semua hanya akan sia-sia.
Kau tidak akan bisa lari, kau tidak akan bisa hilang ditelan bumi, meski kau berlari sampai Pluto dan bersembunyi.
Semua akan dimulai semua akan diakhiri, tapi kau percaya sesungguhnya tidak ada kematian dalam keabadian yang semu itu. Entah, kau terima atau tidak, hidup akan terus bergerak. Bersiaplah menatap api, kalau-kalau saja tertolak dedaunan dan rerumputan hijau, kelak.
29.9.2016
untuk kau- perempuan yang menulis ini dalam diam.
Semua sudah berbahagia dengan caranya, tinggal kau yang memintal duka lagi nestapa
Semua sudah tertawa sampai pipis di celana, tinggal kau yang masih basah pipinya
Semua sudah berguling-guling kegirangan, tinggal kau yang berguling penuh raungan
kau adalah rupa yang hancur sebab citra dan laku hitam, yang ditumpahi jelaga, dengan sengaja.
berbahagialah dalam kelam yang kau cipta, sebab putihmu kau buang sia-sia.
23/9/2106
Setelah 12 April lalu dimejahijaukan, 19 April dinyatakan lulus, akhirnya 4 Juni lalu saya diwisuda.
Bersama Mama, Papa, Obith dan Ovi |
Bersama Elok saat berbaris di rektorat ^^ |
Makasih Pak |
dari kiri Six, saya, Vivin, Abe, dan Tyar |
With Pinyot dan doodle ketjenya (mau order buka ig opiedesu |
Troketon's Team |
Saya sangat mengapresiasi kalian ^^. Semoga wisuda kalian nanti saya bisa datang ya!
Terima kasih Pinyot untuk doodle-nya! |
Terima kasih Ken untuk gambarnya. Saya anggap lukisan ini berarti ,bahwa setelah wisuda kita masih punya mimpi yang dikejar tinggi-tinggi. |
Terima kasih untuk bunga-bunganya, beberapa sudah rontok dan layu T.T |
Mengingatkan akan bingkisan sidang ke Six. Terima kasih Woro, mungkin bisa melonjakkan berat badan dan turun drastis saat puasa ini. |
With Sixma |
Jump! |
memang ada, waktu di mana tunggu dijawab jadi temu?
memang ada, waktu di mana temu berkerumun jadi candu?
memang ada, waktu di mana candu berserak lalu jadi rindu?
memang ada?
memang ada, waktu di mana hari dihitung dinanti?
memang ada, manusia yang berlari tiba-tiba berhenti?
memang ada, manusia tengah menari lalu berhenti dan musik bernyanyi sendiri
memang sudah tahu, mau ke mana dirimu?
memangnya... hidup harus ya, berlari buru-buru?
memangnya... hidupmu lomba lari? Berarti ingin segera finish alias mati?
memang bagus ya, tiap hari mengkomparasi diri?
memangnya ada yang penting dalam barisan kata-kata ini?
ah, setidaknya lebih penting daripada manusia tukang mengkomparasi udang dan besi.
31/5/2016
1;24 AM
Ada beberapa motto yang ingin saya tulis di halaman motto skripsi. Namun, beberapa kalimat mungkin akan dicoret dosen, dan beberapa saya coret dulu karena sudah yakin akan dicoret.
1. Procaffeinating, so first, coffee
Karena... ketika saya belum ngopi kadang saya cuma bengong, ngantuk, meracau nggak jelas, atau mainan. Jadi kopi berperan penting dalam segala aspek kehidupan saya, tentunya
2. Pantang pulang sebelum sidang
Ya, walau kenyataannya setelah sidang saya mengurusi birokrasi dahulu demi bisa wisuda, tapi reinforcement berupa tiket pulang-yang sebenernya, ya... saya bisa pulang kalau saya mau- efektif mendorong diri saya untuk begadang, mengerjakan skripsi, dan berguling-guling dengan revisi.
3. Berhasil tidak untuk dipuji, gagal tidak untuk dicaci maki, sebab yang penting adalah berarti.
Dibalik kalimat tersebut, intinya, yang penting skripsinya jadi. Dan saya ga terlalu suka dipuji, tapi nggak suka juga dicaci. Dan niat awal itu jadi berarti, setidaknya buat diri sendiri.
4. Semua yang hidup pasti mati, maka semua yang dimulai pasti diakhiri.
Intinya sih saya cuma mau bilang, skripsi yang dimulai, kalau ada usaha, doa, dan usia pasti selesai juga.
5. Kemenangan adalah mengalahkan dia yang ada tiap engkau berkaca.
Ehem. Jadi... saya berpikir bahwa cepat atau lambatnya kita bergantung diri kita. Ada pengaruh dosbing dsb, tapi semuanya tetap balik lagi ke diri sendiri.
Itu dulu deh, kalo inget saya tambah hawhawhaw