Dua Kali Hilang di Pasar
April 05, 2015
Saya kecil adalah anak yang pernah hilang dua kali di pasar. Setidaknya itu yang pernah diceritakan mama atau saudara saya yang lain. Saya hanya menceritakan kembali apa yang mereka ceritakan, tidak ada maksud tertentu, hanya ingin berbagi. Bisa saja cerita saya membuat kalian teringat bahwa kalian pernah hilang juga.
Saya hilang pertama kali saat usia 2-2,5 tahun. Begitu kata mama saya. Saya tidak ingat akan itu. Mama saya bercerita bahwa saya ikut ke pasar. Lalu mama saya membeli sayur dan saya hilang. Mama saya mencemaskan saya dan mencari ke mana-mana. Hingga kemudian mengumumkan ke masjid bahwa saya hilang (saya lupa apakah sudah diumumkan atau belum). Singkatnya saya kemudian diketahui sudah duduk manis di rumah. Yep, mengetahui tidak menemukan mama saya ketika itu, saya kecil memilih pulang. Jarak dari pasar ke rumah sekitar 1 KM. Ternyata saya kecil sudah hapal jalan ya, tidak seperti sekarang.
Saya kembali sempat hilang atau terpisah saat usia TK. Mungkin 4 atau 5 tahun. Saya agak ingat akan ini. Saya bersama Bude saya, saya memanggilnya Enci pergi ke Pasar Koga. Sebuah pasar di daerah Kedaton, Bandar Lampung. Ketika itu Enci sedang berbelanja entah apa. Dan saya melihat tukang balon. Saya meminta balon pada Enci, dia berkata untuk menunggu. Tapi kemudian yang saya lakukan adalah meninggalkan Enci dan mengikuti tukang balon. Saya terus mengikuti tukang balon hingga kemudian sadar bahwa saya sudah meninggalkan Enci. Saya pun sudah berpikir untuk pulang ke kost Enci yang tepat berada di depan pasar. Namun kemudian suara Enci terdengar, setelah bertanya ke orang, Enci bilang ada yang memberitahu kalau saya berjalan mengikuti tukang balon.
Kemudian saya berpikir tentang kedua kejadian tersebut. Bahwa ketika saya hilang arah,terpisah atau tersesat , saya tahu apa yang harus saya lakukan. Pulang. Saya selalu tahu jalan untuk pulang dan kembali.
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!