Tentang Kritik
Maret 26, 2015
Apa itu kritik ?
Menurut KBBI kritik berarti kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dsb.
Mudahnya, kritik adalah sebuah tanggapan akan suatu hal yang umumnya bersifat 'negatif'. Ya, kan? Kritik biasanya berupa kekurangan dari suatu hal, kalau berisi kelebihan namanya sanjungan. Jadi, apa yang ingin saya bicarakan disini? Entahlah, ini hanya mengeluarkan isi kepala dan kemungkinan akan menjalar kemana-mana.
Kritik adalah sebuah reaksi akan suatu hal. Jika ada stimulus dan respon, maka sebuah hal atau perilaku bisa kita sebut sebagai stimulus dan akhirnya direspon dengan berbagai tanggapan, dalam tulisan kali ini tanggapan ditekankan pada kritik.
Menurut saya, kritik akan menjadi baik ketika disampaikan dengan tujuan baik dan bahasa yang baik pula. Kritik akan menjadi hal yang lebih baik lagi jika disertai saran yang membangun. Tidak hanya sekadar kritik pedas nan menyayat, saya kira setiap orang yang dikritik perlu saran untuk memperbaikinya.
Selama saya hidup, saya menyaksikan bahwa tidak semua kritik itu tulus. Percayalah, ada saat-saat ketika mendengar dari hati kita bisa mengerti mana kritik yang diucapkan tulus untuk membangun kita, ada yang keluar karena iri, dengki atau reaksi negatif lain. Kritik sieperti inilah yang tidak baik. Ketika kamu tidak menyukai temanmu, lalu kamu mengkritiknya habis-habisan. Mungkin baik jika yang kamu kritik itu benar adanya. Namun terkadang banyak yang hanya mencari-cari alasan. Kritiknya tak beralasan hanya berdasarkan emosi dan benci dalam diri. Menguar dan direfleksikan menjadi sebuah kritik yang tersampaikan. Mungkin lisan atau tulisan. Mungkin langsung atau tak langsung.
Ada hal yang perlu kita ingat, bahwa sebelum mengkritik kita harus punya bukti atau alasan yang logis, yang objektif, yang kalau perlu ada dasar teori yang menguatkan. Misalnya dengan tidak asal berkata,"Kamu buruk, ini jelek, seharusnya begini blabla," namun setelah dikaji justru orang yang kamu kritiklah yang benar. Kalimatmu 'seharusnya begini blabla..." itu ternyata salah. Bagaimana? Ini tidak baik bukan? Ini sama saja kamu mempermalukan diri sendiri. Ketika mungkin niatmu menjatuhkan namun kamu sendiri yang masuk jurang. Sungguh menyedihkan.
Jadi, intinya, pikirkan segala sesuatunya sebelum mengkritik. Kritiklah seseorang,sesuatu berdasarkan hal yang objektif di muka umum. Silakan saja mau mengkritik habis-habisan namun tidak objektif di dalam hatimu. Sebab mana ada yang tahu selain Tuhanmu? Dan lupakan benci dan perasaanmu sebelum melakukannya. Mari ingat itu.
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!