Brain notes

Juli 14, 2015

Seandainya memang kata yang kejam, ya kejam jika dipakai untuk mengobrak-abrik dan memikirkan masa lalu. Tapi seandainya bisa jadi kata yang baik hati, setiap penemuan yang ada di dunia ini berkemungkinan dimulai dari seandainya.

Malam ini saya di kereta, tanpa memikirkan seandainya saya bisa pulang kemarin, Tuhan sudah memberi jalan agar saya bisa kembali. Tapi bukan itu yang akan saya ungkapkan disini.
Suatu alat yang saya inginkan sejak dulu adalah brain notes. Saya membayangkan bahwa brain notes adalah alat yang mencatat apa yang saya pikirkan dan imajinasikan ke dalam bentuk tulisan. Sebab kecepatan berpikir,kecepatan ide bergerak dan meledak jarang sejalan dengan kecepatan tangan menuliskannya. Kadang saya sering kesal sendiri, ketika ide itu bergerak cepat namun ketika akan ditulis saya lupa ingatan.
Dan menuliskannya ketika sedang terjadi ledakan ide justru malah memadamkannya.
Maka seandainya brain notes itu ada,saya akan menabung untuk membelinya

Malam.

You Might Also Like

2 komentar

  1. 'brain notes', hem, terdengar lebih ilmiah dan keren dibanding istilah saya. imajinasi saya hanya sampai pada kantong doraemon yang mengeluarkan 'alat pengungkap pikiran' agar saya tak kesulitan mengungkapkannya. setuju dengan istilah 'brain notes', dan jangan lupa kabari saya jika alat itu nanti ada. salam :)

    BalasHapus

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram