Agen Luar Biasa, Selamat Hari Disabilitas Internasional, dan racauan malam.

Desember 03, 2015

Agen Luar Biasa. 
Sudah pernah dengar? Mungkin tidak. Itu hanyalah sebutan asal yang tercetus beberapa tahun silam. Saat saya dan teman-teman baru menginjak semester awal di PLB. Waktu saya suka banget buku Perahu Kertas-nya Dee dan buku itu dijadikan film meski saya lebih suka bukunya. Ingat ada 'Agen Neptunus'?
And then... saya memutuskan untuk menyebut teman-teman di twitter @UsNeed12 dengan itu. Nggak selalu sih, tapi sering. Saya hanya berpikir bahwa kita ada di jurusan Pendidikan Luar Biasa (honestly..saya lebih suka pendidikan khusus. SUMPAH!) jadi kita disiapkan untuk menjadi agen-agen yang mengemban misi untuk Pendidikan Luar Biasa. Terdengar lebay... Selain itu saya pengin banget jadi agen FBI atau BIN.

Dan ketika saya mengetik ini di blog, jam menunjukkan pukul nol-nol sekian. 3 Desember 2015.
Ini HIPENCA/HDI/DifDay... and i don't care with the title. Tapi hari ini hari disabilitas internasional. Bagi saya sebuah perayaan hanyalah seremonial semata. Euforia, dan persetan dengan istilahnya. Jika dan hanya jika kita peduli di hari itu saja. Kita cuma nge-tweet and selesai. Kita masih duduk manis padahal ada bapak-bapak dengan kruk. Kita masih ngejekin orang yang lagi serius dengan autis. Kita masih ngatain orang yang nggak bisa baca itu bodoh, atau anak tunagrahita = anak gila. Well, saya menulis berdasarkan fakta dan cerita teman. Saya nggak mau nasihatin aneh-aneh, atau mendadak jadi sok bijak. Saya cuma mau ingetin diri saya, bahwa sebagai bagian dari 'Agen Luar Biasa' yang kata teman saya 'Luar Biasa, Biasa Di Luar' untuk lebih peka terhadap mereka. Ya, seperti itu. Malam.


You Might Also Like

0 komentar

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram