Lelaki, Perempuan dan Pencurian Tulang Rusuk
Desember 04, 2014
Lelaki. Makhluk yang pertama dicipta Tuhan.
Perempuan. Makhluk yang dicipta Tuhan dari tulang rusuknya lelaki.
Tuhan bilang, manusia dicipta berpasangan. Maka ini berarti, setiap lelaki kehilangan tulang rusuk dan setiap perempuan adalah pencuri.
Jika perempuan adalah pencuri, maka hakikatnya perempuan harus bersembunyi, sebab selayaknya pencuri, ia tak mau mengembalikan curiannya. Jika lelaki yang dicuri, maka ia akan mencari tulang rusuk yang hilang. Maka benar jika ada yang berkata perempuan menunggu, lelaki mencari. Maka perempuan, hentikan melambai-lambaikan barang curianmu. Karena bisa saja tulang rusuk yang kau acung-acungkan itu bukan milik lelaki yang datang dan mengaku-ngaku. Mungkin saja dia malas mencari. Lalu ketika kau pasangkan sulit sekali, hingga kau menyerah dan sakit hati.
Kalau benar perempuan dan laki-laki diciptakan berpasangan, mengapa jumlahnya tidak imbang? Apakah ada satu lelaki yang tulang rusuknya dibagi-bagi? Lalu lahirlah istilah poligami. Ah, aku tak paham.
Apa yang terjadi jika seorang perempuan tidak ingin mengembalikan tulang rusuk seorang lelaki. Tidak berniat mengembalikannya pun memasangkannya. Perempuan yang ingin tulang rusuk curian itu hanya menjadi dan akan menjadi miliknya sendiri. Akankah lelaki memasangkan tulang rusuk milik orang lain? Meski tidak nyaman namun tetap akan dipasang asal terlihat lengkap tulangnya atau hidupnya.
Maka lelaki yang tulang rusuknya kucuri. Kuberi tahu ya, kusembunyikan tulangmu di bintang di angkasa luar. Bunuh dia jika kau mau mengambilnya. Aku tak berniat mengembalikan tulang rusuk yang kucuri.
kumpulkan saja tulang-tulang ayam kalau kamu merasa kekurangan. Maaf aku bercanda.
Sebenernya lo nulis apa sih ci? -___-
Sebenernya lo nulis apa sih ci? -___-
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!