Saya Memilih Berhenti
Desember 21, 2014Baiklah Tuhan, saya memilih berhenti.
Saya memilih berhenti mempertanyakan kenapa saya dilahirkan.
Saya memilih berhenti mempertanyakan kenapa saya harus hidup.
Saya memilih berhenti mempertanyakan akan jadi apa saya nanti.
Saya memilih berhenti mempertanyakan sampai kapan saya hidup.
Saya memilih berhenti mempertanyakan akan tinggal dimana saya setelah lulus nanti.
Saya memilih berhenti mempertanyakan apapun yang selalu saya tanya.
Tuhan, saya memilih berhenti.
Sebab saya tahu selalu ada karena dari mengapa.
Tapi saya tahu bahwa tidak semua tanya terjawab dengan jawaban, sebagian akan menjadi pertanyaan.
Sebab saya tahu tidak semua tanya hari ini terjawab saat ini.
Sebab saya tahu Tuhan baik, saya ada pasti untuk kebaikan.
Saya. Berusaha. Percaya.
Maka Tuhan yang saya sayang,
Saya akan melakukan apapun sebaik dan semampu saya.
Sebab saya percaya, apa yang saya lakukan hari ini menjadi sebab hal yang terjadi esok.
Sebab dengan berusaha menjadi baik, Tuhan akan memberi saya kebaikan.
Sebab saya percaya kadang jawaban ditemukan di saat perjalanan.
Maaf untuk itu semua yang saya lupa.
Dan sekali lagi, saya memilih berhenti bertanya. Saya percaya semua ada jawabannya.
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!