Perlukah berteman dengan bibi titi teliti ?

Desember 23, 2014

Rasanya saya selalu ingin marah pada saya sendiri tiap kali saya gagal di pelajaran berhitung karena ketelitian saya. Mungkin saya memang sedikit distrakbilitas, mungkin. Semester ini, UK 1 dan 2 statistik menghasilkan nilai nyaris tidak remedial dengan kesalahan pada salah hitung. UK 3 membuahkan hasil yang memuaskan (setelah sebelumnya jawaban saya salah hitung juga sih, tapi 5 menit akhir saya koreksi dan saya benarkan). Dan UK 4, tadi pagi, saya kembali tidak teliti. Ketika yang seharusnya saya tambahkan adalah rank-nya, malah saya tambahkan bedanya. Dan yang fatal lagi, soal nomor 2, saya sepertinya salah menyalin soal. Semua teman saya mengatakan ada 2 buah 63 disana, saya merasa tidak ada. Maka sudahlah, mau benar juga jawaban saya itu seakan nggak guna kalau soal saya aja jadi beda sekali.

Mungkin saya harus berteman dengan Bibi Titi Teliti. Mungkin saya jadi lebih teliti kalau berteman dengan dia. Sudahlah, saya harap hasil belajar saya semester ini baik, seperti semester-semester lalu. Saya sudah tidak tahu lagi bagaimana agar saya bisa lebih teliti. Kadang jatuh karena nggak teliti lebih menyakitkan daripada benar-benar nggak bisa ngerjain.

You Might Also Like

0 comments

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram