rrr...
Desember 25, 2014
Malam merambat, gelap menerjang waktu, habiskan 24 untuk memula baru. Bagaimana harimu ? Masihkah kau isi dengan lelah, peluh, keluh atau rindu yang menggebu ? Atau semua telah sirna bersama sesuatu yang berakhir ? Dan lautan rindu telah bertemu pasir-pasir pertemuan. Sudahkah kau pulang ? Selalu ada pulang dari sebuah datang.
Malam bersiap pergi, seperti aku yang menanti pagi. Untuk lima hari ke depan, aku akan menanti pagi lebih dari biasanya. Menghitung hari lebih teliti dari biasanya. Sebab aku akan kembali. Euforia bertemu mama papa kelak dan candu bermain bersama dua anggota O yang lain. Aku ingin kembali.
Akan apa aku, aku tidak tahu. Esok aku tahu akan kemana dan berbuat apa. Namun lusa, masih mengawang di angkasa. Sejujurnya aku ingin menulis lagi, namun ledakan itu meredup. Mungkin harus kusiram bensin badanku, lalu menyala, meledak, dan aku menulis sesuatu yang panjang, yang baru, dan lebih baik. Aku tahu tulisanku belum baik, buruk mungkin. Tapi peduli apa dengan monyet-monyet yang berkicau. Selama kritik hanya kritik tanpa membangun, tanpa saran, mungkin tak usah dipedulikan.
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!