Saya takut bosan

September 26, 2015

Skripsi belum berjudul, PPL belum sebulan, tapi.pikiran saya berkelana.
Hingga sebuah kalimat terlintas. Saya takut bosan.
Ya,saya takut saya bosan. Lalu jadi jenuh, lalu bekerja tidak maksimal.
Kalau saya jadi guru, kalau saya mengajar murid saya tiap hari. Saya senang,tapi saya takut bosan.
Kalau saya jadu guru,saya takut bosan hanya memakai seragam yang itu-itu saja. Membeli kain dan menjahitnya adalah kesenangan yang bisa berkurang kalau saya pakai itu-itu saja
tanpa kets saya merasa kebebasan saya terenggut. Saya takut, jika nanti saya tidak bisa memakai hal yang saya suka,saya makin bosan.
Saya tidak suka rok. Bukan menyalahi takdir,justru rok menghilangkan kebebasan saya bergerak,ruang gerak saya berbanding lurus dengan lebar rok saya. Saya takut, saya tidak bisa seaktif dan sepetakilan saya biasanya.
Saya takut bosan bertemu teman yang itu-itu  saja. Menghabiskan waktu sampai akhir tugas dengan orang yang sama. 
Saya takut semua itu.
Tapi saya tidak akan takut. Sebab anak-anak berkebutuhan khusus dengan tingkah yang selalu membuat saya tertawa itu tidak pernah membosankan. Bukankah bisa tertawa tiap hari adalah sebuah kebahagiaan?

You Might Also Like

0 komentar

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram