ketika rasa tidak sama mungkin memang bukan jalurnya

Desember 04, 2013

Mungkin ini hanya akan berisi racauan saya di pagi hari, hasil pemikiran  semalam sebelum tidur.
 Udah beberapa kali ikutan jepret-jepret di kegiatan jurusan, Desember ini saya termasuk ke panitia dokumentasi yang pada akhirnya saya menemukan bahwa, saya mungkin tidak berbakat atau tidak begitu menyukai memotret manusia dan event-eventnya.
 Saya menyukai memotret,tapi saya menemukan fakta bahwa :
Saya tidak pernah tersenyum melihat hasil foto saya kemarin, berbeda ketika saya memotret serangga,bunga,langit ,bangunan atau benda mati.  Ketika saya memotret langit misalnya,saat saya berhasil memotret semburat senja dan menurut saya foto senja itu bagus,saya pasti senang. Dan kemarin-kemarin,saya tidak merasakan itu. Saya senang,tersenyum melihat adik-adik yang luar biasa itu,tapi tidak di foto saya.Saya tidak merasakan feel yang sama, saya cenderung bosan ketika harus memotret manusia yang sedang menyanyi atau menari. Saya menyukai penampilan mereka, tapi saya tidak merasa senang memotret mereka.
Mungkin seperti menulis, ada romance,horor,fantasi dll, fotografi pun anak landscape,human interest dll.
Cukuplah di Desember ini saja saya memotret manusia dan event-eventnya, dan cukuplah di periode ini saja saya di hmp.
Mungkin suatu saat saya bisa merasakan rasa yang sama ketika memfoto bunga dengan memfoto event . Meski saya tidak tahu kapan. Selamat pagi

You Might Also Like

0 komentar

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram