Lidah dan Enak
Juni 05, 2013
Kali ini cerita tentang makanan dan lidah.
Yak lidah kalau pake bahasa biologi nih, lidah itu kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah juga merupakan organ perasa, tapi tentu saja bukan rasa pahit manis hidup kamu.
Nah,ngomong-ngomong soal lidah, gue kadang suka bingung sendiri sama lidah gue. Kenapa? Karena gue sering atau mungkin selalu enggak tahu makanan ini enak atau tidak. Gue cuma tahu
ini terlalu pahit, kemanisan, asin banget atau asem gila. Gue masih nggak ngerti ketika semua makanan gue cap biasa aja dalam arti enak nggak lebih nggak kurang.
ini terlalu pahit, kemanisan, asin banget atau asem gila. Gue masih nggak ngerti ketika semua makanan gue cap biasa aja dalam arti enak nggak lebih nggak kurang.
Kadang gue suka mikir, apa ada kelainan di lidah atau standar makanan enak gue rendah atau mindset yang terbangun di otak gue adalah menerima segala makanan dan hanya tidak mentolerir makanan dengan label terlalu seperti terlalu manis,asin,pahit,pedas,dkk.
Dan ada orang yang nambahin garam,merica dan lain-lain kalau lagi makan karena menurut mereka kurang asin,kurang pedas dan lain-lain. Dan gue nggak pernah melakukannya kecuali nambahin sambel,saos atau kecap, karena lidah gue nggak bisa mendeteksi ini kurang garam atau tidak.
Sampai mama kalau nyuruh gue nyicipin makanan, gue cuma bilang enak.
Dan ada orang yang nambahin garam,merica dan lain-lain kalau lagi makan karena menurut mereka kurang asin,kurang pedas dan lain-lain. Dan gue nggak pernah melakukannya kecuali nambahin sambel,saos atau kecap, karena lidah gue nggak bisa mendeteksi ini kurang garam atau tidak.
Sampai mama kalau nyuruh gue nyicipin makanan, gue cuma bilang enak.
Gue suka seafood, apalagi udang dan cumi-cumi jaadi mau diapain mereka bagi gue itu enak. Gue suka kopi,susu, jadi rasa apapun itu gue suka.
Mbak putri gue mungkin kebalikan dari gue, lidahnya terlalu peka atau standar enaknya terlalu tinggi sampai kalau ada makanan -yang bukan masakan orang rumah- mama gue beli bakso misalnya dan dia tanya enak nggak, yah gue jawab aja enak dan setelah dia makan dia bilang itu nggak enak dan ini sering banget.
Dan tiap ada yang tanya misalnya,"bakso yang enak dimana?" gue nggak bisa jawab. Gue nggak bisa merating makanan berdasarkan tingkat enak tidaknya kecuali jika tanya bakso paling murah dimana, mungkin gue bisa jawab.
Ya,kadang ada yang bilang "ini enak banget" dan dalam hati gue bilang "biasa aja"
atau "nggak enak banget" dan gue bilang lagi dalem hati "biasa aja".
Ah,random banget tulisan gue,pokoknya saat menulis ini gue masih nggak bisa menilai makanan ini enak atau tidak.. Ya gitu
Ah,random banget tulisan gue,pokoknya saat menulis ini gue masih nggak bisa menilai makanan ini enak atau tidak.. Ya gitu
0 komentar
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!