Apa tugas egois kawan?

Juni 10, 2013

 
Tugas itu egois,kawan. Ia hanya tahu ia akan kau selesaikan, ia hanya ingin cepat selesai tanpa peduli padamu. Apa pernah tugas mengingatkan kau makan ketika seharian kau berkutat dengannya? Tidak, kawan..

Tugas itu egois kawan. Ia datang tanpa kesepakatan padamu. Ia datang sesukanya, sesuka "Tuan" nya memintanya. Ia bisa datang perlahan atau tiba-tiba. Bukankah sudah terlalu sering ia datang tanpa sebuah kesepakatan?

Tugas itu tak sopan kawan, ia datang tanpa sebuah perjanjian, begitu saja masuk ke dalam daftar tugas di buku-buku notesmu, berkeliaran

memenuhi memo di handphonemu, dan tak jarang to do listmu hanya berisi jadwal memacarinya.
Tugas itu egois kawan, ia menyita waktu mu. Jahat bukan?

Tugas masih saja egois kawanku, kadang dengan santainya ia sendiri datang menghampirimu, memintamu menyelesaikannya. Tapi itu hanya sesekali kawanku, bukankah lebih sering ia datang beramai-ramai. tertawa-tawa dihadapanmu bersama teman-temannya yang juga merepotkanmu.

Tugas datang seperti sebuah kematian, tak ada yang tahu karena ia lebih sering datang tiba-tiba tanpa peringatan. Tapi kau harus mengumpulkannya pada sebuah batas waktu yang ia inginkan. Maka masih tak kau sebut egois kawanku?

Tugas itu kadang seperti bajingan bukan? Datang, merayu, bergelayut mesra dalam pikiran dan laptopmu,lalu ketika ia selesai,ia meninggalkanmu. Lalu masih juga tak kau sebut ia egois kawanku?

Tugas adalah hutang. Apa kau setuju? Ketika kau tak segera 'membayar' untuk menyelesaikannya, ia akan terus memburu,mengejarmu, menantimu bahkan masuk ke dalam pikiranmu dan melayang-layang bersama kecemasan karena kau takut hutangmu tak terbayar,



Tapi apa kau ingat kawan?
Sudah berapa sebuah makhluk bernama tugas yang kau tebas lehernya?
YAng kau tunjukkan pada gurumu lalu dalam hati kau berkata,"Aku berhasil menumpasmu!"
sudah berapa teguran,pujian, dan taburan nilai A,B,C,D, 100,90,80,70,50, bahkan 0 yang kau dapat dari makhluk yang egois itu..


Tapi kupikir, tugas kadang memang egois kawan tapi ia baik padamu,padaku,pada kita. Aku merasa tugas mendewasakanmu,apa kau berpikiran sama kawan?

Tugas mengajarkan kita menata prioritas, ada hal paling penting dari yang penting ketika mereka datang beramai-ramai dan urusan lain yang ikut duduk manis minta kau selesaikan.
Apa kau pernah berfikir kawan, tugas sedang menguatkanmu,mengajarkanmu. 
Ketika ia datang tiba-tiba, saat itulah ia mengajarkanmu untuk selalu waspada.
Ketika ia datang tanpa perjanjian,maka saat itu ia mengajarkan padamu, masalah bisa datang kapan saja, dan kau harus siap menghadapinya. Dan bagaimana caramu menghadapi ribuan tugas,kupikir adalah simulasi dari masalah pelik orang dewasa yang suatu saat mengitari kita nanti.
Apa kau tahu kawan? Tanggal,batas waktu, adalah cara tugas memintamu mencintai waktu,memanfaatkan semuanya mengatur dengan sempurna. Batas waktu mendisiplinkanmu,kuharap kau tahu itu.
Tugas memang datang padamu,lalu ia pergi meninggalkanmu. Berbahagialah kawan,ketika ia pergi, kau hebat bisa menendangnya!
Dan apa kau pernah berterima kasih padanya? 
Apa kau sadar,salah satu kau bisa cerdas sekarang karena kau belajar tanpa sadar melibastugas-tugasmu itu. 
Apa kau sadar? Kau tentu jarang menyadarinya kawan, aku pun demikian. Kata keparat terasa dekat dengan tugas dari sebuah ungkapan terima kasih.
Dan apa kau bahagia kawan, sekarang kau sekolah di tempat yang kau idamkan, kuliah di jurusan yang kau banggakan? Atau senyum dan rona merah pipimu menatap nilai A yang bertaburan, tapi ada hal yang kau lupa yang membuat kau terus mencela tugas. Tugas adalah salah satu yang membuatmu seperti itu kawan..
 Tugas menguatkan kita,mendewasakan kita,menata hidup kita, jadi masih kau sebut egois kawan?
Hidup adalah pilihan,seperti kau dan tugasmu itu. ketika tugas datang maka itu adalah pilihan, segera membunuhnya atau membiarkan kau mati karenanya! 
Cepat menumpasnya,atau membiarkan ia bersama kawan-kawannya berpestapora membuatmu gila.

Aku ini sedang bicara apa?
Tugas memang pendamping setia mahasiswa bukan?
Lepaskan saja almamatermu kalau kau tak ingin ia bergelayut manja padamu memohon kau membunuhnya .

Lalu apa kita masih bisa menyebut tugas itu egois kawan?


-ossyfirstan


You Might Also Like

2 komentar

  1. Sumpah BAGUS ! kamu pintar sekali dalam merangkai kata mbak Os . dalam kebagusan rangkaianmu itu aku jadi sadar dan mengerti. kau hebat mbak. hei gas ! kau juga hebat ! tanpamu aku tidak akan gila. kalian berdua harus kuacungi kedua jempol tanganku . :D

    BalasHapus

Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!

Popular Posts

My Instagram