Menghancurkan kamar kost -Proses-
Mei 05, 2014Well, terhitung sejak Agustus 2012 saya sudah menempati kamar kost ini. Sebuah kamar bercat pink yang rada norak-bukan saya banget dah - berukuran tidak besar dan tidak terlalu kecil juga.
Lama-lama saya stres sendiri, rasanya bosan mata saya dijejelin warna yang nggak saya banget. Sedangkan kamar lain di kost nggak warna pink.Cuma kamar saya doang, kamar Yuni kayaknya putih atau krem gitu. Begitu juga kamar dan ruangan lain.
Akhirnya saya memutuskan untuk menutupi pink di kamar saya. Terlalu mainstream dan mahal rasanya kalau saya harus ngecat sendiri kamar kost ini. Jadi saya memutuskan untuk menempeli kamar ini.
Alhasil liburan pemilu kemarin, saya menempeli kamar saya dengan :
- majalah (beli majalah bekas 10ribu 3 tapi yang saya pake 2 karena majalah satunya kurang bagus kertasnya )
-komik (dengan berat hati beli komik donal ,jimi lima dan monika bekas, dan merobekinya sambil membacanya)
-print tulisan dan gambar dari kertas bekas (sekalian menyehatkan print karena printer harus sering dipake kan?)
-print foto dari kertas glossy yang sudah teronggok entah sejak kapan di lemari.
Dan menghabiskan 3 double tape
Pulang kuliah saya langsung menempeli dinding dengan majalah. Besoknya sambil ngeprint saya nempelin foto dan komik ke dinding satunya. Dan terakhir nempelin peta,gambar dan tulisan. Pokoknya tanggal 8 dan 9 April saya cuma keluar kamar kalau benar-benar butuh. Seperti butuh makan dan goreng telur, butuh buang air kecil.
Kamar saya benar-benar hancur ketika saya nempelin ini. Saya naik kursi dan meja TV yang diangkut ke kamar saya. Tapi.. baru 3 dinding yang saya tempelin. Kurang 1 lagi karena kemarin -sampe sekarang sih - belum ada bahan untuk dinding yang kosong ini. Rencananya sih majalah, spot kosong untuk nempelin Post in or to do list, sama gambar-gambar dari temen-temen saya.
Kebetulan saya mendokumentasikan prosesnya,tapi gambarnya kecil karena ini thumbnails gitu. Soalnya saya habis memformat mmc saya tanpa sengaja.
komik yang saya sobekin |
tempelan majalah |
nempelin komik dan foto, Well fotonya berantakan dan itu yang memakan waktu lama |
Saya nggak bisa nempel lurus jadi lihatnya peta Sumatera itu ... *( |
ini bagian yang belum di tempel. Cuma dicoret-coret kapur, |
0 comments
Jangan ragu untuk berkomentar, kawan!